Otoritas Daerah Online

Membangun Daerah Membangun Bangsa

Jumat, 21 November 2008

INDONESIA MISKIN , SRIMULAT PESTA RAKYAT JALAN TERUS






INDONESIA MISKIN, PILPRES DAN PILKADA JALAN TERUS.

Sku.OTDA/Pilkada: Bangsa dan negara ini telah dipimpin oleh 6 kepala negara (BK,Soeharto, Habibi, Gusdur, Mega, dan SBY) , juga telah ratusan mungkin ribuan Kepala Daerah. Banyak hal yang telah diselesaikan kalaupun bertahap, namun juga ada yang tetap jalan ditempat. PERGULATAN bangsa Indonesia mengatasi wabah kemelaratan dan keterbelakangan tidak pernah selesai sejak terbentuknya negeri ini. “Yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin..”, demikian sepenggal baik lagu Raja Dangdut waktu lalu seakan membenarkan. DUNIA INTERNASIONAL merasa ikut prihatin (ceritranya), maka berduyun-duyunlah mereka mengirimkan para mahasiswa pilihannya masuk tanah air ini yang saat itu sedang demam, untuk melakukan riset dan studi khususnya bidang pertanian pedesaan, yang dipelopori oleh negara Uncle Sam (AS) sekitar thn.1950-an.

‘Andeswai, andeswai, andeswei…mereka sibuknya luar biasa saat itu, bermacam produk riset pun bertebaran, salah satunya adalah hasil riset ttg pertanian pedesaan yang berupa buku karya Clifford Geertz dalam judul, Involusi Pertanian di pulau Jawa’. Dia memaparkan bahwa kemiskinan kolektif beranak pinak berbarengan dengan merosotnya produktivitas dan fragmentasi lahan pertanian.’Hebat memang Om Greetz ini, dia bisa lebih Indonesia daripada orang Indonesia yang asli. Seolah dia paham betul tentang Pertanian kita. No comment !


Andeswai, andeswai…..kemudian buku inipun banyak mendapat kritik dari kita, yang konon lebih tahu tentang pertanian bangsa ‘sorangan. Kritik dan protes jalan terus, tapi buku ini (Konon) tetap juga jadi salah satu acuan studi Indonesia hingga tahun 1980. Bahkan entah apa ada relevansinya atau tidak, kemudian Bank Dunia (World Bank) serta merta (konon) menjadi donatur untuk membiayai program transmigrasi selama 32 tahun kemudian. Dan kita pun tak malu lagi untuk menyontek isi buku ini dalam program mengatasi kemelaratan nasional; Yang model berdikari, sosialisme, kapitalisme primitif, hingga yang berorientasi pasar terbuka, koperasi, gotong royong, dan lain sebagainya. Jadi Greetz ini dianggap lebih Indonesia daripada pakar pertanian kita.

Andeswai, andeswai…bukannya good-result yang didapat, yang jelas program semacam proyek transmigrasi, inpres padat karya, inpres desa tertinggal, koperasi unit desa, jaring pengaman sosial, beras bagi warga miskin, jatah hidup, dan seterusnya makin tidak jelas untuk apa?, ini menular seperti virus ; sejak dari institusi/instansi hingga pelosok desa terpencil sekalipun. Koperasi tahu tempe, colaps. Cengkeh, selesai. Distribusi sembako, macet. Harga pupuk, kaco. Penduduk miskin meningkat. Pengangguran, apalagi. ‘Saling hisap, saling gigit dan saling cakar. Antar pemerintah, pengusaha dan rakyat. Selamat datang dunia vampire. Apa kata dunia !!

PESTA RAKYAT; Pilpres 2009 menjelang, puluhan Pilkada masih berlanjut , lalu apa yang akan dilakukan untuk menjawab ini semua, jika satu-sama lainnya tak ubah vampire/Dracula yang kerap menghisap darah rakyat untuk janji dan kepentingan sesaat. Yang kaya semakin kaya, yang miskin makin melarat. Lalu apa yang kita harapkan dari Pilpres dan Pilkada mendatang? ,KARENA PESTA RAKYAT TERUS AKAN DATANG,.... INDONESIA MISKIN BUKAN TENTANG DATA BUNG,KITA MISKIN SUDDAH LAMA JADI TIDAK PERLU BINGUNG, KALIAN MISKIN ITU SUDAH TAKDIR KATANYA,LEBIH DARI 35 JUTA BUNG YANG MISKIN, TENANG AJA AKAN BERTAMBAH TERUS KOK.

BUNG, Panggung kemiskinan itu adalah tontonan kita semua, SEPERTI PANGGUNG SRIMULAT, yang enak untuk ditertawakan, dicemooh, tanpa harus kita pikirkan, mau jadi apa mereka saat panggung-panggung itu sudah tak berpenonton. KITA MEMANG MISKIN BUNG..!!Maka tertawalah,.. HAHAHAHAHAHA,,,,,,,,(@rief/kiki/agus/foto.ist)

BUNUH SAJA PETANI INDONESIA




PETANI INDONESIA, TAWATLAH RIWAYATMU !!

Sku.OTDA/Petani; China dan India masih merupakan guru dalam hal perekonomian dunia, apalagi setelah AS diterjang badai krisi ekonomi waktu lalu. Namun jangan pernah lupa, dua negara itu juga sangat memberi perhatian dengan kehidupan di pedesaan, khususnya sektor pertanian. China selain menjadi pemimpin dunia dalam manufaktur, namun pertanian pun tak ditinggalkannya. India, kalaupun dikenal dengan bisnis ‘aca-aca dan nuklirnya, mereka juga paling ‘ galak membela sector pertanian di WTO, tak mudah membuka import sector pertaniannya, kalaupun sesama negra ASEAN sekalipun karena demikian membela kepentingan rakyat.

Bagaimana dengan pertanian dan pedesaan Indonesia? Pengamat sektor pertanian HS Dillon pada pers waktu lalu mengatakan Indonesia sama sekali bertolak belakang dengan ke-2 negara diatas.Demikian senada disampaikan Profesor Robert MZ Lawang bahwa pemerintah kurang perhatian pada pembangunan prasarana jalan, pendidikan kesehatan, perbankan di daerah pedesaan. "Hidup di desa itu serba susah, karena kesulitan yang ada di desa jauh lebih besar dibandingkan di kota ,". Kami sependapat, maka wajar saja jika tingkat urbanisasi Entah ada kaitannya dengan hal ini atau tidak yang jelas, terdapat lebih dari 50% penduduk Indonesia masih tinggal dipedesaan.

Pengabaian pedesaan juga telah menyebabkan kenaikan penduduk miskin 2 persen setiap tahun. Ekonom Dorodjatun Kuntjoro-Jakti pada dekade 1990-an sudah pernah mengingatkan agar Indonesia mengembangkan industri yang berbasiskan kekayaan alam, salah satunya sektor pertanian. Namun hingga sekarang, arah pembangunan masih mengutamakan sektor modern, seperti sektor manufaktur, yang sebenarnya ibarat ‘mencari jarum dalam kegelapan’, mubajir, sia-sia. Karena banyak negara lain yang lebih ‘tangguh untuk hal ini. .........Jadi mari kita berlomba-lomba untuk ‘membunuh petani Indonesia dengan cara; meninggikan harga bibit & pupuk, menjual area persawahan menjadi industry, tinggikan harga sembako, tinggikan biaya pendidikan & kesehatan anak-anak mereka, hancurkan pusat-pusat irigasi, jangan berikan mereka kredit lunak, dan sebarkan hama wereng. Maka tamatlah riwayat Petani di generasi kedepan. Very simple. (@rief/KIKI/Agus/foto.ist)

RESOLUSI NELAYAN INDONESIA UTK SBY JK



RESOLUSI NELAYAN INDONESIA

.......Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Kami nelayan dan masyarakat pesisir Indonesia yang menghadiri Temu Konsolidasi Organisasi Nelayan Indonesia, pada tanggal 4-5 Maret 2008, di Gedung YTKI-Jakarta, menyampaikan kesaksian dan tuntutan pada pengurus negara Indonesia, sebagai berikut:....

............ Bahwa sejak rezim Orde Baru, nasib nelayan dan masyarakat pesisir Indonesia senantiasa terpinggirkan. Program pembangunan yang dilakukan lebih menitikberatkan pada persoalan pertanian dan pembangunan infrastruktur darat. Nelayan dan masyarakat pesisir tidak menjadi sektor penting bagi program pembangunan. Padahal faktanya, lebih dari 67% kabupaten/kota di Indonesia merupakan kabupaten/kota pesisir atau yang berhadapan langsung dengan perairan laut. Kenyataan lainnya, lebih dari 65% total penduduk Indonesia tinggal dan menggantungkan hidupnya pada sumberdaya pesisir dan laut; Bahwa rezim SBY-JK, tidak lebih baik dari pada rezim-rezim sebelumnya. Politik ekonomi yang dibangun oleh rezim ini masih merujuk pada watak dan corak kepemimpinan yang anti rakyat, menghamba dan tunduk-tertindas pada kekuatan pemodal dan sangat tergantung pada utang luar negeri;

.........Bahwa rezim SBY-JK, telah dengan sengaja mempertontonkan keberpihakannya kepada pemodal sekaligus anti nelayan melalui UU No.27/2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (UU PWP-PPK). Dengan sertifikat HP-3 (Hak Penguasaan Perairan Pesisir) pengurus negara memberikan keistimewaan pada pemodal besar untuk menguasai dan mengeksploitasi sumber-sumber kehidupan nelayan dan masyarakat yang berada di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, hingga lebih dari 20 tahun. Demikian sama halnya, dengan keberadaan UU No.25/2007 tentang Penanaman Modal Asing (UUPMA).

...........Bahwa politik konservasi laut yang dianut oleh SBY-JK, telah membatasi akses nelayan untuk mengelola sumber-sumber kehidupan di wilayah laut dan pesisir. Pendekatan konservasi laut yang bias darat, anti nelayan, dan syarat utang luar negeri terbukti telah menyebabkan konflik yang merugikan kehidupan nelayan baik berupa harta benda hingga korban jiwa. Kasus Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur (2003-2004); Taman Nasional Wakatobi di Sulawesi Tenggara (2002-2007); dan Taman Nasional Bunaken di Sulawesi Utara (2001-2005) adalah sejumlah konflik yang melibatkan aparat keamanan (TNI/POLRI), Balai Pengelola Taman Nasional, dan di sokong oleh lembaga-lembaga konservasi internasional seperti WWF, TNC, NRM dan CI; Bahwa pemerintahan SBY-JK dengan sengaja membiarkan praktek-praktek pembuangan limbah tambang dan industri (tailing) yang mengakibatkan tercemar dan hancurnya sumber-sumber kehidupan nelayan di laut. Laut bukanlah tong sampah bagi kepentingan industri;

..........Bahwa politik pembangunan yang dijalankan dewasa ini, masih menempatkan perempuan nelayan sebagai sub-ordinat dari kepentingan pembangunan sektor kelautan dan perikanan; Bahwa politik adu-domba untuk memecah-belah kelompok nelayan dan masyarakat pesisir melalui dana pemberdayaan masyarakat (community development) yang berasal dari perusahan-perusahaan perusak lingkungan (seperti industri tambang dan migas) telah memicu konflik dan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dibanyak wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Indonesia;

............Bahwa konflik perikanan antara nelayan tradisional Indonesia berhadapan dengan industri perikanan dan kapal-kapal asing semakin marak terjadi akhir-akhir ini. Kasus nelayan tradisional di kabupaten Bengkalis propinsi Riau melawan kelompok Jaring Batu/Jaring Dasar sejak tahun 1983 sampai sekarang, dapat disebut mewakili konflik tersebut. Pemerintah pusat dan daerah terlihat terus membiarkan konflik terjadi hingga menimbulkan korban jiwa dan material. Setidaknya tercatat 5 (lima) orang nelayan tradisional telah tewas dalam konflik ini;

.........Bahwa kami juga menilai politik klaim atas nama Nelayan Indonesia yang senantiasa diterapkan pemerintah melalui organisasi seperti Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) selama ini, sama sekali tidak membawa manfaat yang optimal bagi kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat nelayan dan pesisir Indonesia.

..........Bahwa berdasarkan kesaksian, penilaian, dan fakta-fakta di atas, maka Kami menuntut kepada pengurus negara: a. Tingkatkan jaminan keselamatan serta kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir dengan menerapkan kebijakan ekonomi politik yang lebih berpihak pada pemenuhan kebutuhan dasar nelayan dan masyarakat pesisir termasuk aman dari ancaman bencana; b. Segera merubah total seluruh kebijakan ekonomi politik untuk tidak lagi menghamba pada kuasa pemodal serta tergantung pada utang luar negeri dari lembaga-lembaga keuangan internasional yang selama ini membiayai proyek-proyek kelautan dan perikanan di Indonesia, seperti Bank Dunia dan ADB/Bank Pembangunan Asia; termasuk bantuan dari lembaga-lembaga konservasi internasional seperti WWF, TNC, NRM, dan CI yang anti-rakyat dan justru memperdagangkan sumber-sumber kehidupan nelayan; c. Cabut UU No.27/2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil; d. Hentikan pengkaplingan dan zonasi kawasan pesisir dan laut atas nama Taman Nasional dan konservasi laut; e. Hentikan program reklamasi pantai; f. Hentikan praktek perikanan ilegal (illegal fishing) di seluruh perairan Indonesia; g. Hentikan ekspansi industri pertambakan dan perikanan; h. Hentikan pembuangan limbah ke laut; i. Hentikan eksploitasi sumberdaya pesisir dan laut, seperti pasir laut; j. Hentikan tindak kekerasan dan kriminalisasi terhadap nelayan di seluruh Indonesia; k. Tingkatkan kualitas hidup perempuan nelayan untuk mendapatkan hak-haknya atas pengelolaan sumberdaya laut dan pesisir.

........ Kami menyerukan seluruh nelayan dan organisasi masyarakat sipil di Indonesia untuk terus merapatkan barisan dan mengokohkan persatuan rakyat demi terwujudnya kesejahteraan nelayan Indonesia.

Demikian resolusi nelayan dan masyarakat pesisir Indonesia ini kami sampaikan.

Nelayan Indonesia Bersatulah!!

Jakarta, 6 Maret 2008

KAB PALELAWAN RIAU



Kabupaten Pelalawan
“ADA FLOATING MARKET & train sea DI PELALAWAN? “

(…potensi transportasi air/sungai disana dapat kita buat sebagaimana floating market di Thailand,..demikian pula belahan bukit/gunung disana dapat kita maksimalkan sebagai potensi wisata gunung – pulau dengan kereta-gantung/skylift atau kereta bawah laut, dan banyak lagi hal lain yang dapat kita maksimalkan…)


Jika ada yang lain, mungkin ini karena keterbatasan Sku.OTDA saja, namun yang kami tahu jika ada Kabupaten yang selalu ‘mekar’ sepertinya baru Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau saja, karena hanya dalam waktu 6 tahun ia banyak melahirkan kembali ‘kecamatan. Ini salah satu parameter kesuksesan memenej system & SDM yang ada didalamnya. Jadi Sku.OTDA ucapkan selamat kepada Kepala Daerah Kab.Pelalawan beserta jajarannya (Kepala dinas, Para Camat, Para Kepala Desa/Lurah, Para Ketua RW/RT) dan potensi masyarakat lainnya; Ormas, LSM, Private sector, dsb . Tetap amanah & ISTIKAMAH. Yuuu…

Kabupaten Pelalawan merupakan bagian dari Provinsi Riau, dengan Ibu kota Pangkalan Kerinci. Luas 12.647,29 km² dan jumlah penduduk lebih dari 150.609 jiwa, yang tersebar di 12 kecamatan dan 110 Desa. Kabupaten ini berasal dari sebagian wilayah Kabupaten Kampar yang terdiri atas 4 (empat) wilayah kecamatan, yakni: Langgam, Pangkalan Kuras, Bunut, dan Kuala Kampar (Bab II. Pasal 3 Tentang Pembentukan, Batas Wilayah dan Ibukota). Sesuai dengan UU RI No. 53 Tahun 1999, Kabupaten Pelalawan terdiri atas 4 (empat) kecamatan, namun setelah terbit Surat Dirjen PUOD No.138/1775/PUOD Tanggal 21 Juni 1999 tentang pembentukan 9 (sembilan) Kecamatan Pembantu di Provinsi Riau, maka Kabupaten Pelalawan dimekarkan menjadi 9 (sembilan), yakni terdiri atas 4 kecamatan induk dan 5 kecamatan pembantu, tetapi berdasarkan SK Gubernur Provinsi Riau No. 136/TP/1443, Kabupaten Pelalawan dimekarkan kembali menjadi 10 (sepuluh) kecamatan. Namun setelah terbitnya Peraturan daerah Kabupaten Pelalawan Nomor 06 tahun 2005, maka sekarang ini Kabupaten Pelalawan terdiri dari 12 kecamatan.

Geografi;
Dibelah oleh aliran sungai Kampar, kabupaten Pelalawan memilik beberapa pulau yang relatif besar yaitu: Pulau Mendol, Pulau Serapung dan Pulau Muda serta pulau-pulau yang tergolong kecil seperti: Pulau Tugau, Pulau Labuh, pulau Baru Pulau Ketam, Pulau Untut. Luas seluruh wilayah kabupaten Pelalawan adalah sebesar: 12.647,29 Km2 (Luas Kecamatan-kecamatan ini diukur berdasarkan peta batas wilayah kecamatan dan telah ditetapkan melalui Surat Bupati No.050/Bappeda-B/2000/212, tentang batas dan luas wilayah kabupaten dan kecamatan). Batas Wilayah; Menurut Bab II, Pasal 14, UU RI Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan, Batas Wilayah, dan Ibukota:Utara : Sungai Apit, Selatan : Cerenti dan Pasir Penyu, Barat : Singingi dan Timur : Kundur, Kateman, dan Mandah. Kecamatan ; Kecamatan Langgam, dengan ibukota : Langgam, Kecamatan Pangkalan Kerinci, dengan ibukota : Pangkalan Kerinci, Kecamatan Pangkalan Kuras, dengan ibukota : Sorek Satu, Kecamatan Pangkalan Lesung, dengan ibukota : Pangkalan Lesung, Kecamatan Ukui, dengan ibukota, dengan ibukota : Ukui Satu, Kecamatan Kuala Kampar, dengan ibukota : Teluk Dalam, Kecamatan Kerumutan, dengan ibukota : Kerumutan, Kecamatan Teluk Meranti, dengan ibukota Teluk Meranti, Kecamatan Bunut, dengan ibukota Pangkalan Bunut, Kecamatan Pelalawan, dengan ibukota Pelalawan, Kecamatan Bandar Sekijang, dengan ibukota Sekijang dan Kecamatan Bandar Petalangan, dengan ibukota Sesapan

FLOATING MARKET & TRAIN SEA?

Kami yakin, Kabupaten Pelalawan kalaupun terletak agak ditengah, namun ia akan menjadi barometer pendidikan demokrasi dan ekonomi kerakyatan di Prov. Riau, bahu membahu bersama semua stake-holdernya menjadikan Kabupaten yang amanah dan dicintai rakyatnya. Juga, mimpi kami kedepan, adalah bagaimana potensi transportasi air/sungai disana dapat kita buat sebagaimana floating market di Thailand, demikian pula belahan bukit/gunung disana dapat kita maksimalkan sebagai potensi wisata gunung – pulau dengan kereta-gantung/skylift atau kereta bawah laut, serupa site-plan KAMPAR-LAND 2014 mendatang. Pernahkan bermimpi kelak Kab.Pelalawan mempunyai Kereta Api Bawah Laut (Train Sea) yang melintas hingga Malaysia atau Singapore?, Dan banyak lagi mimpi lain yang dapat kita realisasikan. Namun semua diperlukan keterbukaan, kejernihan hati & sikap serta waktu. Biaya?, akan datang dengan sendirinya, tenang saja. Selamat berjuang (@rief/Pemred)

TOILET UNTUK KUDA; DI BOGOR, BANDUNG & SUKABUMI



TOILET UNTUK KUDA; DI BOGOR, BANDUNG & SUKABUMI?

Sku.OTDA/Tradisionil; Delman adalah kendaraan transportasi tradisional yang beroda dua, tiga atau empat yang tidak menggunakan mesin tetapi menggunakan kuda sebagai penggantinya. Variasi alat transportasi yang menggunakan kuda antara lain adalah Kereta Perang, Kereta Kencana dan Kereta kuda.
Nama kendaraan ini berasal dari nama penemunya, yaitu Charles Theodore Deeleman, seorang litografer dan insinyur di masa Hindia Belanda.Orang Belanda sendiri menyebut kendaraan ini dengan nama dos-à-dos (punggung pada punggung, arti harfiah bahasa Perancis), yaitu sejenis kereta yang posisi duduk penumpangnya saling memunggungi. Istilah dos-à-dos ini kemudian oleh penduduk pribumi Batavia disingkat lagi menjadi 'sado.

Saat Sku.OTDA ada waktu ‘dolan-dolan ke kota Sukabumi, Bogor dan Bandung waktu lalu, masih terlihat banyak delman mondar-mandir disana, ini satu bukti bahwa pemerintah sana masih peduli terhadap kendaraan tradisionil kalaupun sudah era-OTDA,maklum era-OTDA ini banyak Perda yang diciptakan oleh pemerintah daerah yang juga belum tentu berpihak kepada rakyat. Delman memang kendaraan tidak berpolusi, dan ber-nomor-polisi, namun ya itu dia, kotorannya kalau tidak terjaga maka akan mengotori keindahan kota dan menularkan penyakit. Jadi mungkin sudah waktunya kita pikirkan bersama pendirian Tolilet Umum untuk kuda. ‘ngaco…! (@rief/kiki/foto.ist)

TASIKMALAYA KOTA PARALON



DONGENG DARI TASIK:
TASIKMALAYA KOTA PARALON?


….........Anak-cucuku, dahulu kala di Jawa Barat, ada sebuah daerah yang bernama Tasikmalaya, konon dikenal sebagai kota kreatif dalam memaksimalkan hasil alamnya, teruitama bamboo. Namun seiring perkembangan jaman, juga karena kurangnya peduli semua potensi dan elemen masyarakat disana maka kota bamboo ini kini telah lenyap, dan tinggalah menjadi dongeng.

Ini semua diawali dari ke-masa bodohan pemerintah dan masyarakat sana, padahal dahulu bamboo adalah produk yang memang diandalkan untuk pemenuhan permintaan local maupun ekspor. Namun pengusaahja local kurang dimenej dan diayomi, apalagi saat mereka mulai kesulitan mendapatkan modal usaha dari bank sekitar. Tak ada lagi masyarakaat mendapatkan pelatihan dan pendidikan ttg bagaimana membudi-dayakan bamboo dari sekedar hiasan kebun menjadi go internasional, tidak ada lagi itu.

Maka seharusnya saat itu industry bamboo ini tidak lagi megap-megap, apalagi jika digarap dan dimenej dengan baik, semua potensi dan elemen dilibatkan, khususnya para pemilik Bank. Berikan kredit modal yang bunganya murah, berikan pula mereka pelatihan dari mulai pembibitan hingga pemasaran. Tapi kalau semua tidak perduli, ya wajar jika kemudian kota bamboo menjadi kota paralon.

Kelak, sampai kapanpun takan ada lagi ditemui semilir daun bamboo disana, kecuali pengapnya asap industry paralon yang akan menggantikannya. Jadi kerajinan bamboo yang selama ini dalam bentuk/produk sebagai tempat buah, kue, baki lamaran, kursi, meja, lemari, tempat sampah, dsb akan berganti kemasan menggunakan bahan fiber/plastic, paralon, dsb. Kini era-OTDA, yang katanya ingin mandiri dan mempunyai jatidiri daerah dengan segenap potensi yang ada. Kini, Tasik sebagai kota bamboo, sudah menjadi kota paralon, cucuku. Nasi sudah menjadi bubur ayam, yang ayamnya kena flu-burung dan buburnyapun sudah basi. Kalau sudah demikian, siapa yang perduli dengan semua ini?, kepada siapa kita harus bertanya?,Nah itu ada Superman, kita tanya saja dia. Yuuu........…(@rief/Beni/foto.ist)

MENGAPA KORUPSI JADI BUDAYA INDONESIA


MENGAPA KORUPSI JADI BUDAYA INDONESIA?


Sku.OTDA/Korupsi:
Korupsi, tata inilah yang sering menjadi bahan perbincangan oleh banyak orang dan selalu terdengar oleh kita. Bisa jadi, apa yang dikatakan ramai orang korupsi telah membudaya dan mengakar di negri tercinta ini. Sampai-sampai kita tidak bisa membedakan mana yang dikatagorikan korupsi dan mana yang bukan.
Menempatkan korupsi sebagai bagian dari budaya sebenarnya bukan hal pantas. Namun, begitulah faktanya yang harus kita terima diakui atau tidak bahkan seorang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah merakan betapa budaya korup telah demikian mengakar. Presidenpun bertekad memimpin sendiri untuk memberantas korupsi, tetapi lagi-lagi korupsi tak segera surut meski dalam beberapa hal praktek ini sudah mulai berkurang. Bagaimana bisa Negara kita bisa cepat pulih dalam segi perekonomiannya jika dalam birokrasi pemerintahannya masih melakukan praktek tersebut.

Apalagi praktek ini telah menjadi common practice dalam birokrasi pemerintahaan sekarang ini. Sebagai bangsa yang besar sebenarnya kita malu dengan gelar yang disandang negri ini sebagai Negara paling korup seasia. Coba kita lihat di Negara Cina, hokum tidak seperti dinegara kita. Penegakkan hukum dilakukan dengan tegas tanpa pandang bulu, sudah tentu banyak korptor yang dihukum mati. Kalo dinegri tirai bamboo (cina) tak sama denga hukum yang berlaku di republic tercinta ini. Yang jelah korupsi itu dimana-mana sama yaitu suatu kejahantan yang merongrong keuangan Negara dan rakyat. Tetapi bedaya kalo di cina nasib koruptor disana sangat mengenaskan sebab bukannya kemawahan yang diberikan melainkan “Peti Mati” yang disediakan bilaman ada yang berani melakukan tindakan korupsi. Kabarnya, hingga akhir tahun lalu sudah lebih dari 4000 yang kena hukuman mati.

Lain halnya di negri tercinta ini, korupsi terus tumbuh subur sejak jaman Pak Harto sampai ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Para koruptor yang telah menilep uang Negara hingga trilyunan, sepertinya mendapatkan perlakuan yang istimewa dari aparat penegak hukum. Jangan heran jikalau sikoruptor ini hidup senang diluar negri karena aparat penegak hukumpun enggan menyetuhnya.
Dengan premis seperti inilah kita bisa mengambil kesimpulan sudah waktunya kita melakukan Counter attack terhadap budaya yang tidak patut tersebut. Bisa jadi, karena telah menjadi common practice maka orang tersebut telah terbiasa melakukan praktek-praktek korupsi.

Dengan demikian marilah kita coba kita hilangkan kebiasaan untuk melakukan hal-hal tercela. Karena kebiasaan melakukan korupsi ini bisa hilang denagan adanya kesadaran masing-masing personal. Sebab jika praktek ini terus berjalan maka akan berdampak kepada kita dan juga akan menyesengsarakan rakyat di kemudian harinya.(DRA)

SBY PRO,KONTRA & EVALUASI



SBY : PRO,KONTRA & EVALUASI

Dalam memimpin Bangsa dan Negara ini, SBY kerap mendapat puji dan kontra atas kebijakannya, namun putra Pacitan, Jawa Timur ini senantiasa besar hati dan amanah , sebagai sifat kenegarawanannya. Ia tetap tersenyum dan menyapa ramah semua potensi bangsa. Namun saat hal prinsip, ia akan terus maju. Berikut petikannya, dengan harapan memperkaya khasanah berdemokrasi.

PRO
Presiden SBY, Konferensi Nasional dan Pameran dengan tema Kearifan Lokal Perempuan Indonesia Menuju Ketahanan Pangan Keluarga, di Balai Kartini, Jakarta. ; “..Indonesia harus mengembangkan tanaman pangan lokal, agar tidak tergantung pada impor. Pengembangan ini perlu kita tunjukkan kepada rakyat Indonesia. Ternyata kalau ini kita kembangkan maka ketergantungan kita secara berlebihan pada impor akan berkurang,"

Presiden SBY , pada Indonesia Regional Investment Forum (IRIF) 2008 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta; “…Untuk menerapkan kebijakan pemerintah yang pro pertumbuhan, peningkatan penciptaan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan di tengah kondisi krisis, kerjasama pemerintah daerah dengan para investor merupakan faktor yang menentukan. Krisis pangan yang melanda dunia, telah membuka kesempatan bagi para investor untuk berusaha di bidang pangan karena Indonesia diberkahi dengan tanah luas yang subur. Maka saya meminta agar investasi yang ditanamkan para investor di Indonesia tidak hanya mementingkan kepentingan jangka pendek dan membahayakan kepentingan jangka panjang…”


KONTRA
Direktur Reform Institute, Yudi Latief.:
“…Langkah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akan menurunkan harga BBM jenis premium sebesar Rp500 pada Desember mendatang dinilai sebagai langkah politis. Namun, kebijakannya tidak terlalu signifikan untuk mendongkrak pencitraannya menjelang Pilpres 2009. Langkah inipun, dinilai sangat terlambat. Sebab, ekspektasi publik selama empat tahun pemerintahannya sudah dicederai dengan kebijakan yang menambah beban ekonomi masyarakat.Strategi apapun, tidak bisa mengobati luka kekecewaan masyarakat atas kinerjanya selama ini..”

Ketua BEM UI , Azman Muammar ;
“…para mahasiswa memang menganggap pemerintahan SBY-JK masih perlu banyak melakukan perbaikan. Misalnya kalau di bidang hukum dan politik, kita melihat ada masalah serius di bidang otonomi khusus, pilkada, sistem pemerintahan daerah, termasuk kasus mutakhir MoU RI-GAM yang sarat intervensi asing,Selain itu, di bidang hukum, pemerintahan SBY-JK juga belum mampu memberantas korupsi. Birokrasi dalam memberantas korupsi masih kental. Hasil penyelidikan KPK juga belum ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum lainnya.,"

Ketua Umum PAN, Soetrisno Bachir ;
“..Kinerja pemerintah bidang ekonomi makro adalah baik. Hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,6%, penurunan tingkat suku bunga Bank Indonesia (BI), rendahnya inflasi, dan nilai tukar mata uang rupiah yang stabil. Namun tentunya kondisi makro tersebut tidak mencerminkan perbaikan ekonomi rakyat…”


Lembaga Survey Indonesia;
“..Telah terjadi kemandegan dalam rekrutmen dan promosi kepemimpinan nasional oleh partai-partai politik di luar incumbent. SBY masih dipandang sebagai figur yang paling mampu memimpin Indonesia yang sedang dihadapi berbagai masalah ini. Begitu besarnya selisih antara SBY dan tokoh-tokoh lain dalam mempersepsikan siapa yang lebih mampu memimpin Indonesia ke depan menunjukan kegagalan dan kemandegan rekrutmen dan kaderisasi politik di tingkat elite partai. Apapun alasannya, sekarang SBY-MJK punya modal politik sangat besar (67%), dan ini harusnya menjadi dasar untuk mengambil keputusan-keputusan teknokratis yang tegas dan cepat terutama untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional, yang ternyata punya dampak langsung sangat penting bagi karir politik SBY sendiri. Bila modal ini tidak digunakan dalam pembuatan-pembuatan kebijakan secara tegas dan cepat, ia tidak akan banyak berbunga atau berbuah yang akan dipetik tahun 2009 nanti..”(@rief/Pemred/Kiki/foto.ist)

SBY PRESIDENT RI 2009-2014?




SBY- Susilo Bambang Yudhoyono
‘… SEMOGA SUKSES JENDERAL...!!”


Sku.OTDA/SBY: Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), adalah Presiden RI ke enam dan Presiden pertama yang dipilih langsung oleh Rakyat Indonesia. Beliau terpilih dalam pemilihan presiden di 2004 dengan mengusung agenda "Indonesia yang lebih Adil, Damai, Sejahtera dan Demokratis", 60% suara pemilih berhasil ia raih saat itu. Karena Rakyat Ingin Perubahan. Atas seijin Tuhan YME, Allah SWT maka pada 20 Oktober 2004 Majelis Permusyawaratan Rakyat melantik beliau menjadi Presiden, bersama Wapres M.Jusup Kala.

Lahir 9 September 1949 di Pacitan, Jawa Timur. Seorang ilmuwan teruji, dengan gelar Master in Management dari Webster University, Amerika Serikat tahun 1991. Dan Doktor Ekonomi Pertanian dari Institut Pertanian Bogor thn.2004. Setahun kemudian, anugerah dua Doctor Honoris Causa pun diraih dari almamaternya Webster University untuk ilmu hukum, dan dari Thammasat University di Thailand untuk ilmu politik.
Lulusan terbaik AKABRI Darat tahun 1973, dan meraih pangkat Jenderal TNI pada tahun 2000 ini pernah menjadi dosen, serta Command and General Staff College di Amerika Serikat. Selain di dalam negeri, beliau juga bertugas pada misi-misi luar negeri, seperti ketika menjadi Commander of United Nations Military Observers dan Komandan Kontingen Indonesia di Bosnia Herzegovina pada 1995-1996. Juga Ketua Dewan Pembina di Brighten Institute, sebuah lembaga kajian tentang teori dan praktik kebijakan pembangunan nasional

Pentas militer ditinggalkan saat Negara meminta lebih, maka SBY pun mempercepat pensiunnya 5 tahun dan amanah lain pun menunggu selaku; Menteri Pertambangan dan Energi serta Menteri Koordinator Politik, Sosial dan Keamanan pada Kabinet Persatuan Nasional di jaman Presiden Abdurrahman Wahid. Menteri Koordinator Politik dan Keamanan dalam Kabinet Gotong-Royong di masa Presiden Megawati.
Presiden SBY adalah seorang penggemar baca dengan koleksi belasan ribu buku, dan telah menulis sejumlah buku dan artikel seperti: Transforming Indonesia: Selected International Speeches (2005), Peace deal with Aceh is just a beginning (2005), The Making of a Hero (2005), Revitalization of the Indonesian Economy: Business, Politics and Good Governance (2002), dan Coping with the Crisis - Securing the Reform (1999). Ada pula Taman Kehidupan, sebuah antologi yang ditulisnya pada 2004. Presiden Yudhoyono adalah penutur fasih bahasa Inggris.
Bersama istri tercinta, ibu Negara, Ibu Ani Herrawati dan ke-dua putra; Letnan Satu Agus Harimurti Yudhoyono, dan Edhie Baskoro Yudhoyono , serta menantu tersayang Anisa P.A.Harimurti senantiasa saling bahu membahu mewujudkan tugas mulia mengantar INDONESIA ADIL, DAMAI, SEJAHTERA & DEMOKRATIS. Atas nama keluarga besar Sku.OTDA, Gabungan Wartawan Indonesia/GWI, LBH GWI & LSM Pemantau Penerapan OTDA, kami mengucapkan selamat berjuang hingga akhir jabatan, semoga sukses Jenderal..!!.Amin..(@rief/Pemred/Kiki/foto.ist)

KATA MRK TTG HARI IBU, PEREMPUAN, KARIR & PESISIR




KATA MRK TTG HARI IBU, PEREMPUAN, KARIR & PESISIR


PEREMPUAN PESISIR TANGGUH:
Jika bicara pesisir, maka disana akan kita jumpai banyak potensi yang belum maksimal diupayakan, salah satunya adalah pemberdayaan perempuannya. Perempuan pesisir pantai harus turut disertakan mengembangkan potensi alam yang tersedia untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Sehingga perempuan pesisir tidak lagi hanya menunggu suaminya pulang melaut, sambil (maaf) mencari kutu perempuan lainnya.
Jika hal ini mampu dilakukan, maka akan mengangkat derajat kaum perempuan karena mampu memainkan peran ganda, yaitu sebagai ibu rumah tangga sekaligus penyokong kebutuhan ekonomi rumah tangga. Harus terus diupayakan pemahaman perempuan di pesisir mampu melakukan dua peran itu, selama aktivitas perempuan tidak melanggar kodratnya sebagai wanita maka hal itu diperbolehkan. Saat ini bukan jamannya perempuan merasa minder dengan kaum laki-laki. Perempuan pesisir adalah perempuan pejuang. Tangguh. Demikian Herawati,41 thn, wiraswasta catering di Jakarta ini saat dijumpai Sku.Otda dirumahnya. (Kiki/foto;ist)


-----------------------------------------------------------------------------
ARTI IBU BAGIKU= Ibu adalah wanita tangguh dan sangat mulia, Aku ada karena dia, drajat lebih tinggi 3 tingkat dari seorang pria/ayah. Doanya dikabulkan, sorganya karena karunia Allah dibawah kakinya. Kasih-sayangnya tdk bisa dinilai dgn uang maupun bentuk apapun, dia bisa menjadikan anak2 menjadi org berguna bagi nusa bangsa dan negara .Perjuangan & pengorbanannya tak habis oleh masa.
WANITA KARIR: adalah wanita yg intelenjesinya tinggi, yang waktunya dicurahkan untuk cita-citanya, tinggal kemudian apakah ia mampu atau tidak membedakan mana yang hak dan kewajiban. Umumnya wanita karir selalu menjadi polemik, dalam hal hidup bermasyarakat maupun pandangan agama.(ROMALIA, Swasta, 41 thn, Bekasi, Jabar)
---------------------------------------------------------------------------
PEREMPUAN PESISIR SEDERHANA:Ini mungkin pendapat saya pribadi yang belum tentu benar, namun mungkin juga benar jika ingin meningkatkan atau memberdayakan perempuan pesisir salah satunya adalah melalui seringnya dilakukan pelatihan dan workshop Peningkatan Partisipasi Perempuan Pesisir.Terutama adalah: 1/Apa yang harus dikerjakan saat suami melaut,2/Apa yang harus dilakukan saat musim paceklik, karena mereka kerap terjebak lintah-darat, 3/.Perlunya penerapan iptek dalam pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan ‘sesederhana mungkin sehingga dapat ‘diserap’ perempuan pesisir yang relative sederhana dalam segala hal. Kalaupun banyak yang melakukan hal diatas, namun kemasan dan penyajiannya senantiasa lebih mengarah kepada ‘perempuan kota, ini yang mengakibatkan tidak sampai message-nya.Hal ini disampaikan Lena Satriati, PNS, Cilangkap, Jakarta Timur waktu lalu. (Kiki/foto;ist)

LITA & SKU OTDA


LITA AVANZA
“..SAYA SIAP MENDUKUNG SKU.OTDA…”

Gadis manis kelahiran 12 November 1990, Lita Nurlina yang kemudian lebih akrab dipanggil Lita Avanza masa kecilnya dihabiskan di Kota Sukabumi. Mungkin saat ini, disela kesibukannya melakukan promo dan tour Album LELAKI GANTENG produksi Kampung Artis Entertainment, Lita sesaat lupa jika masa kecilnya kerap berlarian mengejar layang-layang atau bermain kelereng bersama teman-temannya.Juga dalam hal tarif 'ngamen, dia sangat demokratis, yang penting anybodi happy katanya.

Kalaupun sudah menjadi artis, Lita, jebolan SMKK Sukabumi tahun 2007 lalu ini mencoba untuk tetap tidak berubah dalam segala hal. “Saya paling takut dibilang sombong, karena itu saya ingin hidup apa adanya. Tidak merendahkan orang lain, dan jalani hidup tanpa ada beban”, Litha begitu senang saat dilibatkan sebagai panitia CISOLOK ‘TAG Ur VOICE 2008 ‘ Sukabumi, Desember mendatang. “Saya doakan semoga berhasil, karena melalui event ini Sku.OTDA mengangkat nama baik Sukabumi juga..”, demikian Litha yang akrab kami panggil dgn 'non atau neng ini. Oke,Lita semoga semua rencana kita berjalan aman,lancar ya,jgn lupa doanya. Kontak Lita;Hp.0818.484.571 (@rief/Kiki/foto.ist)

barack barry obama





Barack 'Barry' Obama
"DALAM TUBUHNYA, ADA MERAH PUTIH.."

“Saya tidak ingin mendahului TUHAN, tapi dengan tampilnya Obama sebagai Presiden AS ke-44, dunia akan lebih tentram, damai, tidak seperti sebelumnya, dia memang telah dipersiapkan Tuhan sejak lama, dan jangan lupa didalam tubuhnya , ia masih ‘berdarah’ Indonesia. Secara gaib saya melihat Obama akan lebih ‘merakyat, dia lebih ‘Indonesia dari orang Amerika…’, demikian Uwa Babelan pada Sku.OTDA saat ditemui akhir Oktober lalu dikediamannya, daerah Kampung Pintu,Babelan, Bekasi, Jawa Barat.Ditemani Kabiro Sukabumi, Kiki M saat ditanyakan ttg Barack Obama.

Demikian ilustrasi seorang sepuh yang dapat membaca kedepan, dan kebelakang perjalanan hidup manusia ini. Yang jelas, Barack Hussein Obama II, kelahiran 4 Agustus 1961, yg nick namenya adalah 'Barry.dilahirkan di Honolulu, Hawaii,AS. Pada tgl.20 Januari 2009 akan menjabat sebagai Presiden AS ke-44 setelah ia bersama partai Demokrat-nya berjuang habis-habisan menyingkirkan pesaingnya sejak thn.2007 lalu,saat ini ia adalah masih menjabat selaku Senator Junior dari Illinois.

Barry adalah orang Afrika-Amerika pertama yang dicalonkan oleh sebuah partai politik besar Amerika untuk menjadi presiden AS. Ia adalah lulusan Universitas Columbia, Sekolah Hukum Harvard, dan pengajar hukum konstitusional di Sekolah Hukum Universitas Chicago sejak 1992 hingga 2004.
Barry mengumumkan kampanye presidennya pada Februari 2007, dan dicalonkan pada Konvensi Nasional Demokrat 2008 dengan senator Delaware, Joe Biden sebagai pasangan kampanye. Pada tanggal 4 November 2008 Barrysukses mengalahkan rivalnya senator John Mccain dari partai republik dan menjadi presiden amerika ‘berkulit hitam pertama sebagai presiden Amerika serikat. Allah Maha Berkehendak..!!
Orang-tuanya, Barack Hussein Obama, Sr., seorang Kenya berkulit hitam dari Nyang’oma Kogelo, Distrik Siaya, Kenya, dan ibunda, Ann Dunham, seorang Amerika berkulit putih dari Wichita, Kansas. Keduanya berpisah ketika Obama berusia dua tahun. Ayahanda wafat karena kecelakaan LL thn.1982, Dan Ibunda menikah kembali dgn Lolo Soetoro, WNI thn.1967 (PNS TNI-AD) . Barry pun bersekolah di di Jakarta hingga ia berusia 10 tahun (SD Asisi & SD Menteng-1,Jaksel). Dari beberapa pengakuan orang terdekatnya, saat itu Barry kerap bergaul dgn sesama hingga musholla terdekat,mlah pagi ini di acara TV;Dortje Show (19/11/08) mantan gurunya, Ibu Sri berceritra saat itu Barry kerap menyampaikan padanya dan teman-teman sekolahnya bahwa ia ingin jadi PRESIDEN USA.Semua teman-temannya ada juga yang mencemooh, entah karena dianggap lucu-lucuan, entah karena ia berkulit hitam atau apalah. Namun Barry tetap yakin bahwa ia kelak akan jadi Presiden USA.

Kemudian sejak thn.1971-1979 ia menetap di Hawaii bersama kakeknya, dan menyelesaikan bangku SMA.Kemudian ia kuliah di Universitas Columbia di New York City, dimana ia lulus dalam bidang pengetahuan politik dengan kelebihan pada hubungan internasional.Obama lulus dengan B.A. dari Columbia tahun 1983, kemudian bekerja selama setahun di Business International Corporation[13] dan kemudian di New York Public Interest Research Group. Tahun 1995
Entah karena tekanan jiwa/depresi karena kehidupannya, Barry konon pernah menjadi pecandu mariyuana, kokain, dan alkohol, yang ia sebut sebagai kesalahan moralnya yang terbesar. Tahun 1995 Ibunda wafat karena kanker rahim. Barry bertemu istrinya, Michelle Robinson, yg saat itu menjabat selaku staffnya thn. 1989 ketika ia bekerja sebagai asosiat musim panas untuk firma hukum Sidley Austin di Chicago.Sebagai penasehat Obama selama tiga bulan di firma itu, Robinson bergabung dengannya dalam kelompok sosial, yg awalnya menolak untuk dijodohkan dengan Barry. Namun thn 1991 mereka bertunangan dan menikah tanggal 3 Oktober 1992.Kini mereka dikaruniai 2 anak; Malia Ann, lahir tahun 1998,dan Natasha ("Sasha"), tahun 2001.

Berkat Tuhan terus mengalir, saat ia menjabat sebagai direktur muda di DCP -Developing Communities Project, di South Side, Chicago stafnya bertambah dari satu menjadi tiga belas pendapatan per tahunnya meningkat dari $70.000 menjadi $400.000, ini satu prestasi yang tidak pernah didapat dari pejabat sebelumnya. Langkah Obama terus demikian cepat, membuat banyak pihak pro-kontra. Kini dengan kemenangannya pula, pro-kontra kembali timbul. Namun Sku.OTDA yakin, ALLAH tidak akan salah memilih seseorang. Sayang Ibunda meninggal thn.1995 lalu karena kanker rahim.Sehingga ia tidak dapat menyaksikan anaknya dilantik menjadi Presiden AS ke-44 dan Presiden pertama dari kulit hitam nanti.Dari sini, dapat kita lihat kadang perjalanan manusia itu memang tidak dapat diterka, semua hanya ALLAH yang mampu. Apapun, selamat datang kedamaian dunia, seperti harapan sespuh Uwa Babelan itu, dan masyarakat dunia umumnya.. ! (@rief/Kiki/foto.ist)

Minggu, 16 November 2008

HARI IBU





(…Karena media kita lebih kerap menyoroti bagaimana perempuan Indonesia kini yang terjebak kedalam prostitusi, narkoba, perselingkuhan, perceraian, trafficking, hingga kepencurian sembako karena sang suami menganggur dan kebutuhan hidup terus memburu?…)

Sku.OTDA/Hari Ibu: Seorang istri teman, wanita karir yang mempunyai salah satu café-resto di Bandung, pernah kirim sms kepada kami, “Hari Ibu?,kapan ada hari Bapak?, Hahaha…”, ironis memang jika sebagian dari kita, khususnya perempuan Indonesia melupakan mungkin mencampakan historical akan HARI IBU, padahal ini adalah salah satu symbol dan reward kepada para founder perempuan Indonesia
Hari Ibu adalah hari di mana kaum perempuan dimanja dan dibebaskan dari tugas domestik yang sehari-hari dianggap merupakan kewajibannya, seperti memasak, merawat anak, dan urusan rumah tangga lainnya. Di Indonesia hari ini dirayakan pada tanggal 22 Desember dan ditetapkan sebagai perayaan nasional. Berbeda dengan di Amerika, dan lebih dari 75 negara lain, seperti Australia, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hongkong yang merayakan Hari Ibu atau Mother’s Day pada hari Minggu di pekan kedua bulan Mei. Di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah, Hari Ibu atau Mother’s Day diperingati setiap bulan Maret.

Hari Ibu’Indonesia
Sejarah Hari Ibu diawali dari bertemunya para pejuang wanita dengan mengadakan Konggres Perempuan Indonesia I pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta, di gedung yang kemudian dikenal sebagai Mandalabhakti Wanitatama di Jalan Adisucipto. Dihadiri sekitar 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatera. Hasil dari kongres tersebut salah satunya adalah membentuk Kongres Perempuan yang kini dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (Kowani).
Organisasi perempuan sendiri sudah ada sejak 1912, diilhami oleh perjuangan para pahlawan wanita abad ke-19 seperti M. Christina Tiahahu, Cut Nya Dien, Cut Mutiah, R.A. Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Achmad Dahlan, Rangkayo Rasuna Said dan lain-lain.
Peristiwa itu dianggap sebagai salah satu tonggak penting sejarah perjuangan kaum perempuan Indonesia. Pemimpin organisasi perempuan dari berbagai wilayah se-Nusantara berkumpul menyatukan pikiran dan semangat untuk berjuang menuju kemerdekaan dan perbaikan nasib kaum perempuan. Berbagai isu yang saat itu dipikirkan untuk digarap adalah persatuan perempuan Nusantara; pelibatan perempuan dalam perjuangan melawan kemerdekaan; pelibatan perempuan dalam berbagai aspek pembangunan bangsa; perdagangan anak-anak dan kaum perempuan; perbaikan gizi dan kesehatan bagi ibu dan balita; pernikahan usia dini bagi perempuan, dan sebagainya. Tanpa diwarnai gembar-gembor kesetaraan jender, para pejuang perempuan itu melakukan pemikiran kritis dan aneka upaya yang amat penting bagi kemajuan bangsa.
Penetapan tanggal 22 Desember sebagai perayaan Hari Ibu diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938. Presiden Soekarno menetapkan melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional hingga kini.
Misi diperingatinya Hari Ibu pada awalnya lebih untuk mengenang semangat dan perjuangan para perempuan dalam upaya perbaikan kualitas bangsa ini. Dari situ pula tercermin semangat kaum perempuan dari berbagai latar belakang untuk bersatu dan bekerja bersama. Satu momen penting bagi para wanita adalah untuk pertama kalinya wanita menjadi menteri adalah Maria Ulfah di tahun 1950. Sebelum kemerdekaan Kongres Perempuan ikut terlibat dalam pergerakan internasional dan perjuangan kemerdekaan itu sendiri. Tahun 1973 Kowani menjadi anggota penuh International Council of Women (ICW). ICW berkedudukan sebagai dewan konsultatif kategori satu terhadap Perserikatan Bangsa-bangsa.
Kini, Hari Ibu di Indonesia diperingati untuk mengungkapkan rasa sayang dan terima kasih kepada para ibu, memuji ke-ibu-an para ibu. Berbagai kegiatan pada peringatan itu merupakan kado istimewa, penyuntingan bunga, surprise party bagi para ibu, aneka lomba masak dan berkebaya, atau membebaskan para ibu dari beban kegiatan domestik sehari-hari.

Era Otonomi Daerah, masihkah peranan HARI IBU se-sakral waktu lalu, minimal spirit pemberdayaan perempuan disetiap daerah dalam sudut yang positip. Karena media kita lebih kerap menyoroti bagaimana perempuan Indonesia kini yang terjebak kedalam prostitusi, narkoba, perselingkuhan, perceraian, trafficking, hingga kepencurian sembako karena sang suami menganggur dan kebutuhan hidup terus memburu?, Demikian halnya, tulisan ini kami dedikasikan kepada semua perempuan Indonesia dimana saja berada, khususnya mereka para Ibu dan wanita Pesisir dan petani. Tetap semangat menyambut hidup kalaupun saat ini harga sembako, biaya pendidikan, dan biaya kesehatan belum sepenuhnya berpihak kepada kalian.
Semoga di HARI IBU tanggal 22 Desember mendatang tidak ada lagi perempuan Indonesia yang bertanya dan melecehkan momen ini. Ada yang salah sedikit, tapi entah dimana, yang jelas HARI IBU kelak bukan lagi merupakan pengetahuan saat disekolah belaka, yaitu sebagai salah satu dari Hari Nasional, That’s all. ‘ojo koyo kuwilah… (@rief/kiki/foto.ist)

Kamis, 13 November 2008

DEWI SRI, SANDRA DEWI, PETANI




Betapa mengkhawatirkan jika dibeberapa daerah saat ini banyak yang mengalami paceklik bidang pertanian, entah karena hama, banjir, bencan alam, dsb. Yang lebih kacau lagi, adalah makin tingginya harga pupuk. Sehingga para petani pun banyak yg frustasi. Dahulu kala, terutama di tanah Jawa-Bali, banyak petani kita sebelum bersawah selalu lebih awal berkidung kepada penguasa alam, yg ditujukan kepada Dewi ASri/Nyi Pohaci dengan harapan hasil taninya kelak akan baik. Mungkin karena saat ini banyak diantara petani yang kemudian melupakan budaya ini, maka paceklik pun senantiasa datang. APakah ini ciri bahwa kita telah melupakan leluhur dan ajaran mulia itu?, entahlah.

Disebagian masyarakat kita, ">Dewi Shri atau Dewi Sri adalah dewi percocok tanaman , terutama padi dan sawah di pulau Jawa dan Bali. Ia memiliki pengaruh di dunia bawah tanah dan terhadap bulan. Ia juga dapat mengontrol bahan makanan di bumi dan kematian. Karena ia merupakan simbol bagi padi, ia juga dipandang sebagai ibu kehidupan. Sebagai tokoh yang sangat diagung-agungkan, ia memiliki berbagai versi cerita, kebanyakan melibatkan Dewi Sri (Dewi Asri, Nyi Pohaci) dan saudara laki-lakinya Sedana (Sadhana atau Sadono), dengan latar belakang Kerajaan Medang Kamulan, atau kahyangan (dengan keterlibatan dewa-dewa seperti Batara Guru), atau kedua-duanya.

Di beberapa versi, Dewi Sri dihubungkan dengan ular sawah sedangkan Sadhana dengan burung sriti. Orang Jawa tradisional memiliki tempat khusus di tengah rumah mereka untuk Dewi Sri agar mendapatkan kemakmuran yang dihiasi dengan ukiran ular. Di masyarakat pertanian, ular yang masuk ke dalam rumah tidak diusir karena ia meramalkan panen yang berhasil, sehingga malah diberi sesajen. Di Bali, mereka menyediakan kuil khusus untuk Dewi Sri di sawah. Orang Sunda memiliki perayaan khusus dipersembahkan untuk Dewi Sri.

Namun jika dibeberapa daerah terimbas paceklik entah karena gagal banjir, banjir, bencana alam, hingga maraknya kasus tanah petani yang direbut paksa untuk industri demi alasan pembangunan dsb,bukanlah pertanda jika Dewi Sri sudah tidak-berpihak kepada petani kita, bukan tidak demikian, namun kita wajib mengoreksi sendiri apakah ajaran/paham dan adat-budaya leluhur masih tetap kita lakukan dgn baik dan konsisten?, sedangkan saat ini tekhnologi pertanian demikian sudah memasuki pelosok daerah dgn derasnya.

Apakah kemudian ini yang membuat kita semua lalai akan leluhur?, Mungkin kedepan kita perlu tokoh wanita (Ibu Negara, Ibu Menteri, Ibu Kepala Dinas dsb) yang memang kharisma dan hidupnya untuk rakyat kecil, khususnya para Petani dan nelayan yang saat ini berjumlah lebih dari 10 juta orang ini.

Jika memang 'kemampuan & profil Dewi Sri dapat menitis, kepada wanita Indonesia yang mana?, Ataukah kelak figur dan sosok 'Dewi Sri akan tergerus kemajuan jaman?,lalu siapa yg akan menyenandungkan kidungmu?, Lalu kemana lagi para petani kita berharap dan mencurahkan keluh-kesahnya?, sedangkan saat ini media cetak, visual lebih banyak membicarakan artis Sandra Dewi,Grup Dewi, dan dewi dewi lainnya saja, sedikit yang perduli terhadap Petani & Nelayan Indonesia.

Dewi Sri,maafkan kami jika kami lalai akan kebesaran dan apakah kau masih ada dithn.2009-2014 mendatang ? (@rief/Kiki/foto;ist)

IBU ANI SBY & HIV/AIDS






Sku.OTDA: Ibu Ani Bambang Yudhoyono waktu lalu menerima Christian Kroll, Global Coordinator HIV/AIDS United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), di Istana Negara.

Christian Kroll datang didampingi Paul Bekker, Duta Besar HIV/AIDS dari Belanda dan Murray Proctor, Duta Besar HIV/AIDS dari Australia. Paul Bekker menjelaskan bahwa pertemuan tersebut mendiskusikan perkembangan HIV/AIDS dan wabahnya di Indonesia.Terlihat Ibu Negara ini memang demikian perduli terhadap HIV/AIDS di Indonesia

Menurut dia, tujuannya sejalan dengan apa yang dilakukan komunitas global dan juga yang kami lakukan selama ini. Banyak kebijakan yang sesuai, terutama bagaimana menangani penyebaran virus melalui penggunaan obat-obatan terlarang. "Kami berusaha membantu dan mendorong Indonesia, apa yang telah dilakukan Indonesia dan Ibu Ani sudah sesuai dengan jalur. "Tantangannya saat ini adalah bagaimana membuat hal ini semakin besar. Kami sudah meninjau beberapa tempat dan melihat praktik-praktik penanganan HIV/AIDS yang baik. Kami sangat terkesan.", papar Bekker pada Pers waktu lalu.

Untuk masalah obat-obatan terlarang, Bekker percaya sangat mungkin untuk membuat perbedaan antara orang yang memproduksi obat-obatan terlarang dengan orang yang menggunakannya. "Orang yang menggunakan obat-obatan terlarang harus ditangani sebagai korban. Mereka harus ditangani agar bisa keluar dari kebiasaan mereka dan menjadi sehat, serta tidak menyebarkan HIV/AIDS saat menggunakan obat-obatan," Bekker menambahkan

Saat menerima tamunya Ibu Negara didampingi Ibu Murniati Widodo AS, Ibu Okke Hatta Rajasa, dan Ibu Rossi Anton Apriyantono. Ibu Ani, ironisnya perkembangan dan peredaran Narkoba sebagai 'embrio HIV/AIDS itu kini telah mewabah kedaerah-daerah terpencil diseluruh Indonesia, semarak dengan peredaran internet dan gambar-gambar porno. Jadi memang ini bukan pekerjaan mudah, semudah kita membalikan telapak tangan. Namun kami yakin, jika kita bersatu padu (Depkes, POLRI, BNN, LSM, Depnaker, Kementerian Pemuda & OR, Depag, Depdiknas...masyarakat dan para Ulama/tokoh agama), Insya Allah HIV/AIDS & Narkoba dapat kita cegah lebih dini.Darimana memulainya, mari kita mulai dari 'rumah kita sendiri.Namun memang ironis, disebagian para pecandu adalah para remaja yang juga adalah 'pengangguran usia produktif.Ada yang salah disekitar kita?,...Selamat berjuang bu..!!, salam kami untuk Bapak..!! (@rief/kiki/foto;ist)

BUNG KARNO & RIAU



Wawancara ‘imajiner dengan BUNG KARNO (BK):
RIAU HARUS TETAP TERDEPAN


(….untuk menjaring investor dengan baik, hanya tinggal kau awasi bagaimana itu sistematisnya, jangan terlalu banyak ‘meja’, itu bisa jadi sumber korupsi…)


Malam semakin larut, kami, Tim Buser: Pemred, saya, Sk.Silaen, Kiki, Asep, Hendra, Rafael, dan Martin saat itu masih berada diruang Pemred (Fowa’a Hia). Banyak hal yang kami bicarakan; dari mulai usia Sku.OTDA yg sudah 100 edisi hingga masalah The Next President Of RI 2009-2014. Tiba-tiba seluler Pemred yang terletak dimeja berdering, wajah Pemred ceria, “Dari Bung Karno”, bisiknya kepada kami sambil menghidupkan load-speaker HP beliau, seperti biasanya. “Selamat malam Paduka Yang Mulia..!”, sapa kami bersamaan. “Malam,Aha..kalian sekarang sudah mulai biasa jika ada telepon dari Aku, langsung kalian hidupkan speakemu ya,Hia?”, suara disana tak asing bagi kami.
Potensi investasi Riau masih terdepan?

“Oke langsung saja ya, kebetulan aku sedang ada tamu dari Europa juga ini, dan mereka mendengar juga suara kalian disitu..”, “Maaf, Yang mulia sedang dimana?, “Aku sedang disebuah tempat di Rantau Prapat, Riau..”, “Ada apa Yang Mulia?”, “Lho kenapa memangnya, apa aku tidak boleh berada disini, mentang-mentang Kau kini masuk DCT dari PKP Indonesia untuk Dapil Riau II, begitu Hia?”, Pemred tak menjawab hanya tersenyum. “PKPI itu punya jago anakku juga, Mutia Hatta, kau tepat disana. Hanya pesanku jangan lupa jika kau lancar maka ambil komisi yang menangani Otonomi Daerah ya Hia?”, “Siap, Yang Mulia!”, “Aha, kulihat senyummu disana Hia. Untuk melengkapi pengetahuamu disana aku kasih tahu sedikit tentang Riau. Hia kau tahu, jika tingkat investasi Provinsi Riau selama tahun 2007-2008 mencapai lebih dari 8,29 persen. Pertumbuhan ini terbesar di Indonesia, bahkan mengalahkan tingkat investasi nasional yang hanya 6 persen. Total investasi di Riau selama ini lebih dari Rp10,23 triliun dengan lebih dari 15 proyek. Dan untuk investasi tahun 2008 ini, Riau punya target pencapaian proyek investasi senilai lebih dari Rp5 triliun. Aku belum dapat data untuk tahun 2009 mendatang,apakah masih demikian di thn.2009-2014 yad? itu tugasmu ya, Hia!”, “Siap Yang Mulia..”

Pemberdayaan masyarakat

“Kedepan kau punya program harus lebih cantik, tegas, dan damai. Utamakan pemberdayaan masyarakat sekitar dalam setiap program kerjamu. Bantu Pemprov untuk menyelesaikan Proyek pembangunan jalan tol Dumai-Pekanbaru sepanjang 125 km itu, juga pembangunan jalur kereta listrik dari Dumai-Duri-Rantau Prapat sepanjang 246 km, juga pembangkit listrik tenaga gas alam 2x 50 MW dan pembangkit listrik tenaga batubara 2 x 100 MW, program relokasi bandara Sultan Syarif Kasim hingga pembangunan pabrik pengolahan nanas dan peternakan sapi.Kau harus ikut disana, kawal itu program Pemprov dengan baik, karena kau juga punya hak disana sebagai warga Negara dan Ketua Umum LSM Pemantau Penerapan OTDA, GWI, LBH GWI dan juga Pemred Sku.OTDA, sanggup dong Hia?”, “Siap Yang Mulia..!”, “Ah Kau Hia, dari tadi aku bicara panjang-panjang, kau hanya jawab siap-siap saja, kenapa kau ini?”, “Tak apa Yang Mulia, saya mau mendengar saja..”, Hahahahaha….terdengar gelak tawa BK diiringi suara tamu-tamu itu yang mungkin lebih dari 5 orang, karena terdengar cukup riuh.

Penduduk miskin 20%

“Yang Mulia, dengan segenap kemampuan saya mendatang saya ingin bersatu dengan RIAU, lahir bathin, mohon doa restu..”, “ Hai Hia, jangan begitulah, kau harus optimis galang kekuatan bersama rakyatmu disana. Karena kau akan tahu bahwa dari sekitar 4,7 juta jiwa masih ada 20% penduduk miskin disana, Celakanya, sebagian besar kepala keluarga miskin itu termasuk dalam kelompok umur produktif, 30-55 tahun, ini memprihatinkan Hia..”, tutur BK terdengar sambil menyeruput juice rumput lautnya. Kami semua tertegun, demikian beliau menguasai permasalah yang ada di Riau, yang tidak terbayangkan oleh kami. “Hei, kenapa kalian terdiam?, Hahaha…”, suara tawa BK kembali menggelegak.

“ Hia, Aku juga mendukung rencana Pemprov Riau membangun pelayanan investasi terpadu untuk mempermudah prosedur pelayanan bagi investor,karena ini adalah langkah yang bijak dan professional untuk menjaring investor dengan baik, hanya tinggal kau awasi bagaimana itu sistematisnya, jangan terlalu banyak ‘meja’, itu bisa jadi sumber korupsi" ujarnya. Menurut BK kembali, peluang investasi Riau yang potensial mencakup sektor agribisnis, perkebunan dan biofuel, infrastruktur, pertambangan dan energi, minyak dan gas, serta properti dan pariwisata.

Salam untuk Mutia Hatta

“Hia, aku sudahi dulu ya, mau lunch dengan teman-teman ini, kapan-kapan aku kontak kembali. Salamku untuk Mutia Hatta, katakan sama dia bahwa potensi perempuan pesisir itu jangan dilupakan, karena dari 4,7 juta penduduk, ada sekitar 2 juta perempuan pesisir Riau yang perlu dimaksimalkan. Sudah ya, selamat siang semua, tetap berjuang untuk bangsa dan Negara kalian dengan sederhana, jujur dan benar. Oh ya Ibu Yeni sudah sehatkan?,salamku juga padanya…”, tutt…tutttt….tuttttt………………..seluler terputus, kamipun kembali tertegun, demikian cepatnya pembicaraan ini. Begitulah BK, Putra Sang Fajar, Penyambung Lidah Rakyat idolak kita semua, dengan segenap kekurangan dan kelebihannya. (@rief/Pemred/foto.ist)

Selasa, 11 November 2008

KEJAKSAAN AGUNG PUNYA NAFAS BARU



PARA PEJABAT ESELON II KEJAKSAAN DILANTIK JAKSA AGUNG
Jakarta Otda


kINI pejabat eselon II di lingkungan Kejaksaan RI, telah mengalami 'pencerahan' & muka baru yang antara lain terdiri Kepala Pusat, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati ), Kepala Biro Umum, serta jabatan Direktur.

Para pejabat eselon II yang dilantik waktu lalu itu,adalah; Halius Hosen, SH yang sebelumnya Sekretaris Jaksa Agung Muda Pengawasan menduduki jabatan baru sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Agung RI, Mahfud Manan, SH yang sebelumnya menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua menduduki jabatan baru Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.
Selanjutnya R. Widyo Pramono, SH, MM yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Umum pada Jaksa Agung Muda Pembinaan menduduki jabatan baru Kepala Kejaksaan Tinggi Papua, Dimas Sukadis, SH, MM yang sebelumnya sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menduduki jabatan baru sebagai Kepala Biro Umum pada Jaksa Agung Muda Pembinaan.
BD Nainggolan, SH yang sebelumnya menjabat Kepala Pusat Penerangan Hukum pada Kejaksaan Agung menduduki jabatan baru sebagai Direktur Upaya Hukum, Eksekusi dan Eksaminasi pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung.
Jasman Panjaitan SH, yang sebelumnya menjabat sebagai Pengkaji pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung menduduki jabatan baru sebagai Kepala Pusat Penerangan Hukum pada Kejaksaan Agung. (Nah, dengan adanya orang-orang baru ini, diharapkan semakin amanah.(@SEP)

OTDA - LIFESTYLE




LIFE STYLE :

Para pembaca Sku.OTDA, rubric LIFE-STYLE ini adalah ‘inovasi manajemen Sku.OTDA untuk melengkapi hidangannya kepada anda. Yang kami katagorikan dalam 4 hal; WORK, HOME, HOBBY & HABBIT. Semoga banyak manfaat, minimal menambah informasi. Wassalam.

AKBAR TANJUNG & WEBSITE

Sku.OTDA/Lifestyle.
Karir politik Akbar Tandjung nyaris terhenti saat Munas Partai Golkar tahun 2004 tidak lagi memilihnya menjadi ketua umum. Tetapi bukan Akbar Tandjung kalau tidak berkibar. Namanya malahan menjadi legenda paska Munas itu. Banyak politisi muda menjadikannya sebagai panutan dalam berpolitik. Perhatiannya pada isu sosial, politik, dan budaya terakomodir dengan kehadiran Akbar Tandjung Institute.
Banyak kalangan luas menilai bahwa Pemilu 2009, sosok Akbar Tandjung diperkirakan akan sangat menentukan pemimpin negeri ini. Akbar, lahir di Sibolga, Sumatera Utara, 14 Agustus 1945 adalah seorang politikus Indonesia dan mantan Ketua DPR-RI. " Saya belum bisa menggambarkan apakah menjadi presiden atau wakil presiden karena itu sangat unpredictable, karena sangat dinamis," ujar mantan Menpora, Menpera serta Mensesneg ini. Saat ditanya peluang di thn.2009-2014 mendatang.
Dari rutinitas politik dan kesibukan lainnya, Akbar kini punya mainan baru. Dia bersama timnya membangun website www.bangakbar.com. Yang bagi kami merupakan langkah jelinya ‘mengintip’ 2009-2014. Karena disini Pemikiran dan wawasan politik Akbar Tandjung tetap dirindukan banyak orang. Pada Pers beberapa waktu lalu, Akbar suami dari Krisnina Maharani dan ayah dari empat orang anak, yang semuanya perempuan ini terus menggores perjalanan bangsa ini. Internasional cukup paham dengannya, buktinya thn. 2002-2003, ia menjabat President of AIPO (Asean Inter Parliamentary Organization). Pada 2003-2004, dan President of PUOICM (Parliamentary Union of OIC Members).
Akbar memang sarat strategi dan konsep, mimpinya adalah pemulihan ekonomi dengan membuat langkah terstruktur dan sistematis; kesejahteraan dan kualitas sumber daya manusia, kedaulatan ekonomi dan kemandirian bangsa; peningkatan kualitas sumber daya dan lingkungan hidup; penegakan hukum dan HAM; keenam, demokrasi, kemandirian daerah, dan integrasi bangsa; serta kesetaraan gender. ‘Jadi, kita ‘MAIN’ nih bang !?



NAGABONAR & HOBBY;
Sku.OTDA/Lifestyle.
Komik memang bacaan kegemaran anak-anak hingga remaja, tak terkecuali dengan Deddy Mizwar. Dimulai sejak usia anak hingga saat ini. Komik sejenis Kho Ping Hoo, Arjuna Wiwaha, Rama Sinta dan komik-komik lainnya yang saat itu menjadi bacaan wajib seusianya. Anak Betawi kelahiran 5 Maret 1955 ini adalah seorang aktor senior dan sutradara Indonesia. Juga, adalah Ketua Badan Pertimbangan Perfilman Nasional periode 2006-2009. Namanya mulai berkibar sejak thn.1982 dari 26 filmographynya, lebih dari 15 kejuaraan yang telah ia raih baik versi FFI maupun lainnya. Thn.1986 ia terpilih sebagai Pemeran terbaik FFI dalam film Arie Hanggara dan thn.2007 ia pun kembali terpilih sebagai pemeran pria terbaik FFI dalam film Nagabonar jadi 2.
Komik banyak menjadikannya berinspirasi dalam kehidupannya selaku actor, sutradara dan produser. Namun hingga saat ini Deddy belum ‘cawe-cawe ikut latah Pilkada. ‘Jangan Bang Bonar, bermimpi ikut Pilkada pun jangan.Diam saza kau disini, hingga dimakan ulat-ulat tanah. Kau adalah seniman sejati, bukan politikus. Sampaikan saja melalui film-film dan sinetronmu. Bah.

ANGELINA & DIARY WEBSITE
Sku.OTDA/Lifestyle
Bukan mau ikut latah Bang Akbar, jika Angelina Patricia Pingkan Sondakh kelahiran Australia 28 Desember 1977 lalu ini kini gemar ‘kotak-katik website. Angel memang perempuan cantik dan tidak bisa diam. Mantan Puteri Indonesia 2001 ini kini aktif sebagai Anggota DPR Republik Indonesia dari Partai Demokrat.
Melalui websitenya, www.angelinasondakh.blogs.com, banyak ia sampaikan banyak hal hingga yang sedikit ‘pribadi. Rumournya dengan actor dan duda keren Adjie Masaid pun tak luput ia ‘publik-kan di website-nya ini. Berikut adalah kutipan dari diary-nya, “…Pernah dalam suatu kampanye Pilkada di Kabupaten Pasir Kalimantan Timur saya melihat bagaimana Adji memeluk dan mencium seorang nenek tua dengan penuh kasih. Sorotan mata Adji yang begitu bermakna, seakan memberikan harapan dan semangat . Saat itulah saya melihat sosok Adji yang berbeda yang meruntuhkan kesan glamour seorang selebrities. Dan selama perjalanan, Adjipun banyak bercerita tentang pemikiran dan pandangannya tentang bangsa dan Negara ini. Adji sangat concern terhadap masalah-masalah sosial kemasyarakatan, dan dia bercerita bagaimana seharusnya keadilan dan kesejahteraan menjadi milik seluruh rakyat Indonesia. Adji juga memberikan pandangannya tentang bagaimana anak – anak sebagai generasi penerus tongkat estafet pembangunan bangsa harus mendapat perhatian yang khusus oleh pemerintah dan seharusnya mereka dilihat sebagai asset bangsa yang ‘mahal’. Seperti pendapat Adji: “Masa depan bangsa ini harus diselamatkan dan kitalah sebagai generasi muda yang harus memperjuangkannya”. Saat itu image negatif tentang Adji runtuh …. Kekaguman saya perlahan – lahan tumbuh …. Walaupun sampai detik itu saya berusaha keras untuk menekan perasaan ini … namun …… saat itu kurasakan ada sesuatu yang lalu…Apakah ini namanya cinta? I don’t know ….. tapi yang pasti sejak saat itulah …”


BUNG KARNO & MOBIL DINAS

Sku.OTDA/Lifestyle
Jika kita ada waktu untuk ‘dolan-dolan ke Musium Joang 45, maka disana ada sebuah mobil antic merk Buick buatan pabrik mobil AS,1928, General Motors— ini biasa dipakai Bung Karno dalam berbagai perjalanan dinas. Ketika pusat pemerintahan RI dipindahkan ke Yogyakarta, dan mobil berjok kulit coklat.
Mobil bernomor polisi REP-1 itu jelas merupakan mobil bersejarah bagi bangsa Indonesia. Sedan buatan tahun 1939 itu adalah mobil kepresidenan RI yang pertama.
Pemilik asli mobil hitam polos itu sebetulnya adalah Kepala Departemen Perhubungan pemerintah penjajahan Jepang, tetapi kemudian dicuri pemuda pejuang bernama Sudiro. Konon, pencurian dilakukan Sudiro, yang kemudian menjadi Gubernur Jakarta (1953-1960), dengan cara membujuk sopirnya untuk pulang kampung ke Kebumen, Jawa Tengah, dan meninggalkan mobil majikannya. Sudiro menyembunyikan sedan mewah itu dan menyerahkan kepada Bung Karno setelah situasi aman. Pada 19 Mei 1979, Kepala Rumah Tangga Kepresidenan menyerahkan mobil itu ke Dewan Harian Nasional ’45 untuk dijadikan koleksi Museum Joang 45 di Jalan Menteng Raya 31, Jakarta Pusat.


WIDYAWATI & MOTOR GEDE


Sku.OTDA/Lifestyle.

Mungkin akan sedikit orang yang tahu jika, artis senior Widyawati adalah penggemar Motor Gede. Bersama suami alm.Sophan Sophian telah tiada.Dia kerap menghabiskan waktunya berkeliling daerah. Tak juga orang mengira kalaupun Widyawati usianya telah lebih berkepala 4 namun ia tetap terlihat cantik. Hingga kemudian beredar berita bahwa suami tercinta, meninggal dalam sebuah kecelakaan ketika motor Harley Davidson yang dikendarainya terperosok ke dalam lubang dalam perjalanan dari Ngawi, Jawa Timur menuju Sragen, Jawa Tengah, Sabtu (17/5/2008) sekitar pukul 10.00 WIB. Sophan mengalami patah kaki dan tak sadarkan diri ketika di bawa ke rumah sakit Sragen, Jawa Tengah. Pemeran yang melejit namanya lewat film Pengantin Remaja itu menghembuskan napas terakhir. Dalam peristiwa naas itu, Widyawati sang isteri yang biasanya dibonceng tidak turut serta karena kondisi fisiknya cukup lelah. Widya sengaja memilih menumpang mobil rombongan. (@rief/pemred/berbagai sumber/foto.ist)

KRISIS AMERIKA, KRISIS DUNIA?



KRISIS AMERIKA, KRISIS EKONOMI DUNIA.
“AMPUN DEHHH…!!”


Sku.Otda. Kalaupun kini telah berlalu, namun tetap masih meninggalkan suka cita & rasa resah gelisah. Masih terngiang dan semaraknya para ekonom dan pengamat menafsirkan dengan berbagai pola, hitungan dan opininya. Ada yang pro, ada yg kontra.
Seolah saat ini Amerika Serikat sedang berada di ambang kehancuran financial sebagai imbas dari krisis ekonomi. Trauma akan krisis ekonomi di tahun 1929 yang sering disebut Great Depression kembali menghantui. Pada saat itu dampak krisis itu menasional bagi rakyat Amerika Serikat, seperti kesulitan keuangan karena lapangan pekerjaan sedikit hingga kelaparan. Seperti mengulang kejadian Great Depression, dimana saat ini banyak saham-saham yang menjadi maskot Wall Street berguguran.
Apalagi perusahaan sekelas Lehman brothers dan Washington Mutual menyatakan kebangkrutan. Belum lagi raksasa Asuransi AIG, sahamnya turun hingga 50 persen.
Efek dari krisis ekonomi dan finansial di USA telah merambat ke negara-negara di Asia dan Eropa. Banyak negara yang memberikan suntikan dana kepada lembaga keuangan supaya tidak tergerus arus krisis Ekonomi yang berasal dari Amerika Serikat.
Berikut beberapa diantaranya yang berhasil Sku.OTDA resumekan,al;

“ Cukup simple, semua ini karena beberapa hal; (1). Penumpukan hutang nasional hingga mencapai 8.98 trilyun dollar AS sedangkan PDB hanya 13 trilyun dollar AS, (2) Terdapat progam pengurangan pajak korporasi sebesar 1.35 trilyun dollar. (mengurangi pendapatan negara), (3). Pembengkakan biaya Perang Irak dan Afganistan (hasilnya Irak tidak aman dan Osama Bin Laden tidak tertangkap juga) setelah membiayai perang Korea dan Vietnam, (4) CFTC (Commodity Futures Trading Commision) sebuah lembaga pengawas keuangan tidak mengawasi ICE (Inter Continental Exchange) sebuah badan yang melakukan aktifitas perdagangan berjangka.Dimana ECE juga turut berperan mengdongkrak harga minyak hingga lebih dari USD 100/barel, (5) Subprime Mortgage: Kerugian surat berharga property sehingga membangkrutkan Merryl Lynch, Goldman Sachs, Northern Rock,UBS, Mitsubishi UFJ. (6). Keputusan suku bunga murah dapat mendorong spekulasi. (sumber: mtenggara.wordpress.com)

“…Tahun 1925, AS memiliki UU Mortgage Tentang KPR, yaitu setiap orang yang memenuhi syarat berhak mengajukan dan mendapatkan kredit rumah. Jika penghasilan setahun 100 juta maka ia berhak mengambil kredit mortgage 250 juta. Karena cicilan jangka panjang maka terasa ringan. Tahun 1980, Keluar kebijakan untuk menaikan bunga. bisnis perumahan ada peluang, bank bisa mendapatkan bunga tambahan dan broker dan bisnis terkait bisa berusaha kembali. Namun karena semua sudah punya rumah, maka Tahun 1986 pemerintah AS menetapkan reformasi pajak. Salah satu isinya, pembeli rumah diberi keringanan pajak. Bagi warga di negara maju, keringanan pajak akan mendapat sambutan luar biasa karena nilai pajak yang tinggi. Tahun 1990, dengan fasilitas pajak bisnis rumah meningkat hingga 12 tahun ke depannya. Dari mortgage 150milyar USD dalam setahun menjadi 2 kali lipat di tahun-tahun berikutnya. Namun ternyata dalam jangka kurang dari 10 tahun, banyak kredit Macet. Banyak orang menjual rumah, harga menjadi turun sehingga nilai jaminan rumah tidak cocok lagi dengan nilai pinjaman. Satu per satu lembaga investment banking bergururan seperti efek domino. Berapa juta rumah yang termasuk mortgage? tidak ada data namun dari nilai uangnya sekitar 5 triliun USD. Jadi kalo George Bush meminta bantuan dana 700 milyar USD itu baru sebagian kecil. Kongres kawatir apakah harus menambah 700 milyar USD lagi jika yang pertama tidak berhasil.Kabar terakhir menyebutkan Kongres AS kemungkinan besar menyetujui rencana bailout ini. Walau masih belum terlihat dampaknya, namun mudah-mudahan dunia tidak terpuruk dalam krisis ekonomi berkepanjangan. Penting bagi pemerintah Indonesia untuk memberikan informasi sebanyak mungkin untuk mencegah terjadinya rush besar-besaran terhadap bank-bank di Indonesia. Tentunya Krisis Ekonomi yang terjadi tahun 1997 tidak ingin kita ulangi lagi bukan “ (sumber; www.jualanbuku.com)

“….Tepat sekali langkah pemerintah Indonesia menghentikan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia kemarin. Terlambat sedikit, kita bisa lebih kacau. Inilah saatnya kita mendahulukan nasib bangsa sendiri. Kita tahu, perusahaan asing lagi perlu uang untuk menutup lubang mereka yang dalam di negeri masing-masing. Karena itu, mereka perlu uang cepat. Salah satu caranya adalah menjual apa saja yang dimiliki, termasuk yang di Indonesia. Dan, yang paling cepat bisa dijual adalah saham di bursa. Saking banyaknya pihak yang mau menjual saham itulah yang mengakibatkan harga saham jatuh 10 persen kemarin. Mereka berani menjual murah, menjual rugi, asal bisa segera mendapat uang cash. Sebenarnya sekaranglah saatnya membeli kembali saham Indosat, Telkomsel, atau apa pun, tapi kita belum cukup kaya untuk melakukan itu..---- Kita punya batu bara bermiliar ton dan hasil bumi lain. Ini yang harus diamankan lewat kebijaksanaan nasional. Mestinya, masih lebih baik nasib kita yang memiliki hasil bumi tersebut daripada negara yang hanya punya kertas saham atau commercial paper dengan nilai yang hancur saat ini. Kita memang tidak punya cadangan saham di mana-mana. Karena itu, jangan pula yang masih kita punya itu hilang. Saatnya nasionalisme dipertahankan. Sambil lihat-lihat perkembangan dunia. Kalau kita pintar, kita bisa menyalip di tikungan “ (Sumber; Dahlan Iskan)

Krisis Amerika, memang krisis ekonomi dunia, ampun deh..(@rief/Pemred/foto;ist)