Otoritas Daerah Online

Membangun Daerah Membangun Bangsa

Kamis, 27 Mei 2010

MANTAN KEPALA BPN JAKBAR DITAHAN



Mantan Kepala BPN Ditahan Kejari Jakbar
Jakarta Barat, Mantan kepala Badan Pertanahan Nasional ( BPN ) wilayah Jakarta Barat, Ir. Lukman Hakim Kartasasmita, setelah dilakukan pemeriksaan , akhirnya Rabu 26/5 malam, resmi ditahan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Barat dan langsung dititpkan di LP Salemba.
Menurut Kajari Jakarta Barat Yusrin Nicoriawan,SH, Penahanan mantan BPN tersebut terkait dengan dugaan korupsi sebesar Rp 1 milyar lebih atas proyek Penyempurnaan Hijau Tanam ( PHT ) yang beralokasikan di jalan Tanjung Duren Utara Jakbar milik Pemda DKI. Dan Hingga saat ini, mantan kepala BPN tersebut masih dalam tahap penyidikan pihak Kejari.
Dalam kasusnya, tersangka menandatangani pengajuan SHGB tahun 2004 yang diminta oleh Suzi Nataraharja selaku pemilik. dengan ditandatanganinya SHGB tersebut oleh pihak tersangka, maka, Tanah milik Pemda DKI yang seharusnya menjadi lahan hijau, kini menjadi hilang ( dikuasai pihak Suzi ).
Menurut informasi, selain Ir. Lukman Hakim , pihak Suzi selaku pemilik SHGB.akan dilakukan penahanan oleh pihak Kejari.
Sementara menurut kajari Jakbar pada hari sebelumnya, Kajari Nicoriawan. SH akan tetap serius dan konsisten untuk melaksanakan tugas yang diberikan dari pimpinanya, terlebih dalam penanganan tindak pidana korupsi. Karena menurutnya, tugas yang diembanya ini merupakan sebuah Amanah, jadi, kita tidak boleh menyia-nyiakan amanah tersebut, Ujar Kajari ketika dikonfirmasi. (@R )

Rabu, 26 Mei 2010

Keluh Kesah Pelaut


Keluh Kesah Pelaut Dari Muara Angke
Jakarta Otda, Adanya musim panca roba yang tengah bergulir akhir ini begitu sangat terasa, terlebih bagi mereka yang melakukan aktifitas kehidupan hanya dihabiskan untuk menangkap ikan di laut.
Bagi sebagian para nelayan kondisi saat ini memang sangat kurang menguntungkan, apalagi memasuki musim yang berubah-ubah terutama pada bulan April hingga bulan Mei. Hal tersebut diungkapkan salah satu nelayan yang berada diwilayah pesisir muara angke Jakarta Utara.
Dengan menghela napas panjang sambil bersandar dibadan perahu, Tugimin pelaut asal Banyumas menceritrakan suka dukanya menjadi penagkap ikan.” Beginilah nasib kami saat ini mas, kondisi saat ini benar-benar terasa sekali beratnya. Terkadang sehari semalam dilaut, hanya beberapa kilo saja yang bisa kami bawa pulang,” Ujar Bapak 5 orang anak
Diusianya yang sudah mendekati senja, Tugimin harus pula menghadapi bahaya ombak yang kadang datang secara tiba-tiba. Namun inilah hidup, harus penuh dengan perjuangan, Ujarnya sambil mengusap butiran keringat diwajahnya.
Dilain pihak, kondisi berat saat ini sama diungkapkan oleh Ari, seorang pengusaha ikan di kawasan TPI ( tempat pelelangan ikan ) Muara Angke yang mengalami penurunan secara drastis dari hasil penjualan ikanya. Bahkan menurut Ari, biasanya bisa terjual antara 3 ton lebih.
Saat ini Ari hanya mampu menjual 1,5 ton ikan perhari. artinya, dengan keadaan seperti ini sangat berpengaruh dengan hasil keuntungan dan perputaran uang yang beredar. Karena, untuk pengiriman ikan mereka ini melakukan pembayaranya secara bertahap. Belum lagi untuk bea operasional sehari-hari.
Untuk itu ari berharap, kiranya ada perhatian serius baik dari pengusaha maupun pemerintah untuk menanggulangi kadaan ini. Terutama dalam penanggulangan keuangan. Minimalnya ada solusi agar roda perekonomian dikawasan TPI muara angke, sedikitnya bisa teratasi. Dan tentunya Ari tengah menanti pihak lain, yang ingin melakukan kerjasama dalam mengelola penjualan ikan laut. Ujar ari sambil menimbang ikan. ( @r )

Sabtu, 22 Mei 2010

DPD Jateng



Kantor Skretariat DPD Gabungan Wartawan Indonesia
Jateng Diresmikan

Jateng Otda,- Dalam Rangka turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa serta membuka jendela informasi dunia kepada masyarakat, se-buah organisasi profesi kewartawanan yang berpusat di Jakarta, jumat 14/5 membuka kantor perwakilan Daerah GWI di jalan Kapten Sudibyo No.128 Tegal, Jawa Tengah.
Organisasi Gabungan Wartawan Indonesia ( GWI ), diharapkan mampu bekerjasama dengan baik serta dapat mejadi kontrol sosial sesuai yang diharapkan. Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Tegal Barat yang di-wakili Wakapolsek Letda Mudjiono saat memberikan sambutannya
Lebih lanjut Wakapolsek menyampaikan, selaku organisasi media, tentunya dapat memberikan informasi seluas luasnya kepada masyarakat, karena keberadaan pers dapat menjadi corongnya informasi bagi pemer-intah maupun masyarakat. Ujarnya.

Dalam arahan Ketua Umum GWI Anton Panggabean, yang saat itu diwakili Asep Rukmana menyampaian, Kegiatan Pers hendaknya dapat memberi arah bagi perkembangan jaman, terutama di bidang Informasi, ekonomi politik bahkan pengetahuan pendidikan terlebih dalam ikut me-majukan sebuah wilayah. karena menurut Asep, organisasi wartawan me-rupakan himpunan wartawan dari berbagai media yang berjiwa progresif, dinamis dan reformis. Ujarnya.

Selain itu, para pekerja Frofesi yang berkecamuk dalam kegiatan jurnalis, senantiasa mampuh melaksanakan Visi dan Misi mencerdaskan kehidupan bangsa. Serta turut serta menunjang program pemerintah , meningkatkan pembinaan dan kerjasama melalui sektor informasi.
Dengan banyaknya informasi dan adanya komunikasi dua arah, baik pemerintah maupun masyarakat diharapkan dapat bersama sama menumbuhkan kembali jiwa Nasionalisme yang hapir hilang.ujarnya didepan para jurnalis.
Ketua DPD GWI Prov.Jateng Amir Hajir SMB, yang didampingi Sutarno selaku sekretaris,dalam sambutanya menyampaikan, tujuan didirikanya kantor perwakilan GWI Prov.Jateng , selain memupuk kecintaan terhadap para pekerja frofesi, GWI Jateng juga bertekad untuk memajukan wilayah baik dari segi ekonomi , pendidikan maupun memberikan bantuan bagi mereka yang sedang tersandung masalah, khususnya masyarakat tidak mampuh. Ujar Amir dihadapan puluhan jurnalis di Jateng.( amir )

Nadran


Nadran dan Wisata Pesisir 2010
Menjalin Kerjasama Membentuk Pemuda Berprestasi

Jakarta Otda,- Agenda pesta laut yang diselenggarakan sejak 25 -27 april 2010 di kawasan TPI muara angke Jakarta Utara, mendapat sambutan meriah dari berbagai kalangan masyarakat nelayan maupun pihak pengusaha sekitar.
Pesta nelayan ini berbeda dengan Nadran sebelumnya, dimana, Nadran kali ini , tidak lagi terfokuskan pada kegiatan ritual nelayan, namun , kegiatan ini dikembangkan lagi melalui berbagai kegiatan seperti olah raga, kegiatan sosial dan peduli terhadap lingkungan .
Hal tersebut diungkapka Ir. Sutrisno MSi selaku kepala UPT PKPP & PPI ketika dikonfirmasi wartawan Hukum ham di pusat kegiatan Nadran.
Lebih lanjut Sutrisno menyamampaikan, acara ini merupakan acara tahunan. yang diselenggarakan atas kerja sama antara pihak UPT, HNSI Pengusaha dan masyarakat nelayan. dengan harapan, semua pihak mampu bekerja sama dengan baik dalam berbagai hal, terutama untuk meningkatkan taraf hidup bagi para nelayan itu sendiri.
Selain menyelenggarakan pertandingan olahraga footsall, bulu tangkis , kegiatan nadran kali ini dimeriahkan pula dengan acara perahu hias, santunan yatim piatu bazzar, pagelaran wayang dan , penebaran berbagai macam bibit ikan serta kegiatan penghijauan lahan guna kelestarian alam.
Menurut kepala.TPI Muara Baru Hasan Syam sudin. pesta ini merupakan pestanya para nelayan, dan inilah ajang untuk mempersatukan dan menjalin kerjasama berbagai pihak, dengan tujuan agar kehidupan masyarakat nelayan akan lebih baik. apalagi dalam kegiatan tersebut diselenggarakan pertandingan olahraga, sehingga kedepan diharapkan, pemuda nelayan mampuh menjadi pemuda yang berprestasi, terutama dibidang olah raga.dan yang terpenting pemuda harus terhindar selalu dari narkoba ujarnya.
Menurut Koordinator Acara pesta laut, Ibrahim yang ditemui bersamaan dengan A'han ( pengusaha ) menyampaikan, pihaknya merasa senang dengan terselenggaranya Nadran ini, kerena baik bagi kami, pihak pengusaha maupun masyarakat nelayan, dapat bekerjasama dan saling bertemu diajang ini.dan kedepan menurut Ibrahim, TPI ini bukan hanya sekedar tempat pelelangan saja, namun bisa dijadikan multi fungsi. Baik sebagai tempat bisnis maupun tempat wisata pantai.

Sementara menurut A'Han, salah satu pengusaha ketika dikonfirmasi mengatakan, “ Saya menyambut baik kegiatan Nadran yang diselenggarakan saat ini, karena, dengan kegiatan ini , kami bisa bertemu seluruh element dari berbagai kalangan masyarakat. Dengan evant ini, kerja sama antara para pihak, baik itu selaku pedagang, maupun eksportir akan terjalin dengan baik, ungkapnya.

Lebih lanjut A'han mengharapkan, dari berbagai lapisan masyarakat yang beraktifitas di kawasan TPI ini, tentunya tetap menjungjung tinggi nilai rasa persaudaraan dan persatuan antar sesama. tidak lagi adanya perbedaan baik suku , warga negara maupun agama. Karena pada dasarnya, manusia hidup harus saling berdampingan dan saling membutuhkan satu sama lainya, ujarnya ( A.R )