Otoritas Daerah Online
Membangun Daerah Membangun Bangsa
Jumat, 30 Oktober 2009
NIAS BELUM MAKSIMAL.
NIAS, BELUM MAKSIMAL.
Kabupaten Nias adalah salah satu kabupaten di Sumatra Utara yang terletak di pulau Nias. Ibukotanya Gunungsitoli dapat ditempuh dengan perjalanan laut dari Sibolga selama 10 jam, atau dengan perjalanan udara dari Medan selama 1 jam menggunakan pesawat SMAC (Fokker F-50) dan Merpati (CN 235).
Dalam bahasa daerah Nias, Pulau Nias disebut dengan istilah Tano Niha. Penghasilan utama penduduknya sebagian besar masih mengandalkan dari hasil pertanian. Luas lahan potensial mencapai 81.389 hektar yang terdiri dari sawah 22.486 hektar dan lahan kering 58.903 hektar. Namum, potensi yang dimiliki itu belum memberikan hasil maksimal untuk mampu mencapai swasembada pangan. Terbukti, kabupaten ini pada tahun 1999 masih mendatangkan beras dari luar daerah sebanyak 22.323 ton. Tak jauh berbeda pula dengan keadaan hasil perkebunan. Keadaan alam Nias yang subur sangat cocok untuk budi daya tanaman karet, kelapa, kopi, cengkeh dan nilam. Karet dan kopra menjadi andalan utama hasil perkebunan. Produksi karet pada 1999 mencapai 13.624 ton, dan kopra 42.230 ton.
Pariwisata Kabupaten Nias; (1). Rumah adat dengan peninggalan situs Megalit di Desa Onolimbu (Sirombu), Desa Hiligoe (Mandrehe), dan di Onowaembo Idanoi., (2). Selancar (surfing) dan penyelaman (diving) ditambah keindahan pantai di Kepulauan Hinako (Pulau Bawa dan Pulau Asu), Sirombu. Lihat : Website Asu Paradise, (3). Tradisi Lompat batu dan Tari perang
Lambang kabupaten; Tulisan ”Tano Niha” yang terdapat di lambang kabupaten adalah nama resmi Kabupaten Nias dalam bahasa daerah Nias. Sedangkan tulisan “Datatuwu” dengan warna hitam adalah motto atau slogan atau semboyan Pemerintah Daerah Nias sebagai pemersatu untuk lebih membangkitkan semangat dan penyatuan tekad dalam meningkatkan laju Pembangunan Daerah Nias.
Buah kelapa dengan warna kuning coklat menunjukkan salah satu hasil bumi utama Daerah Nias, sedangkan jumlahnya yang yang 17 (tujuh belas) buah mengingatkan tanggal Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia adalah tanggal 17 (tujuh belas).
Mayang padi dan butirnya yang berjumlah 45 (empat puluh lima) buah mengingatkan tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia adalah tahun 45 (empat puluh lima).
Deretan Bukit Barisan yang kelihatan delapan buah berwarna hijau melambangkan keindahan alam Daerah Nias serta mengingatkan bulan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia adalah bulan 8 (Agustus).
Gambar Bintang dengan warna kuning mencerminkan kehidupan kerohanian masyarakat Nias yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kecamatan di Kabupaten Nias; Bawolato, Gido. Hili Serangkai. Hiliduho dan Idano Gawo
Pembentukan Kabupaten Nias Utara; Dengan disahkannya Undang-Undang RI Nomor 45 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Utara di Provinsi Sumatera Utara, maka sebagian bekas kecamatan di Kabupaten Nias menjadi berada di wilayah hukum. Terdiri atas kecamatan Afulu, Alasa, Alasa Talumuzoi, Lahewa, Lahewa Timur, Lotu, Namohalu Esiwa, Sawo, Sitolu Ori. Tugala Oyo dan Tuhemberua
Pembentukan Kabupaten Nias Barat; Dengan disahkannya Undang-Undang RI Nomor 46 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Barat di Provinsi Sumatera Utara, maka sebagian bekas kecamatan di Kabupaten Nias menjadi berada di wilayah hukum Terdiri atas kecamatan :Lahomi, Lolofitu Moi, Mandrehe, Mandrehe Barat, Mandrehe Utara, Moro'o, Sirombu dan Ulu Moro'o
Pembentukan Kota Gunung Sitoli ; Dengan disahkannya Undang-Undang RI Nomor 47 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kota Gunung Sitoli di Provinsi Sumatera Utara, maka sebagian bekas kecamatan di Kabupaten Nias menjadi berada di wilayah hukum Kota Gunung Sitoli, yaitu: Gunung Sitoli, Gunung Sitoli Alo'oa, Gunung Sitoli Barat, Gunung Sitoli Idanoi, Gunung Sitoli Selatan dan Gunung Sitoli Utara
Daftar Bupati Kabupaten Nias; Hanati Nazara, SH, Tal Larosa, Yahya Zakaria Lafau dan Binahati B. Baeha, SH
Nias masih ‘terluka akibat tsunami lalu, maka masih diperlukan tangan-tangan dingin menghadapi thn.210-2015 mendatang, lakukan dengan amanah, karena Tuhan Maha Tahu.. (@rief/Pemred/Redpel)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar