Otoritas Daerah Online
Membangun Daerah Membangun Bangsa
Selasa, 09 Desember 2008
coming soon TOL JAGORATU
TOL JAGORATU, SIAPA YANG MAU MULAI ?
PILPRES 2008 MENJELANG;
… akan banyak figure dan program yang bertanding, semua mencari simpati, dan itu syah-syah saja dalam era demokrasi. Apalagi kalau tetap menjaga etika dan keutuhan NKRI khususnya. Siapa yang berkantong-tebal, maka ia akan cepat dikenal, itu logis. Dia harus menguasai media (TV,Radio, cetak, dsb) sebagai ujung tombak pengenalan, baru menyusul konstituen. Sehingga jangan gusar dan terkaget-kaget, jika ada Capres yang menganggarkan biaya promosinya sekian kali lipat melebihi APBD sebuah provinsi.
JALAN TOL SEBAGAI GERBANG EKONOMI & PRESTASI ANAK BANGSA
Edisi ke-100 lalu banyak kita kupas tentang potensi Pesisir, perempuan dan petani. Mudah-mudahan tidak akan lupa dari benak kita, khususnya para design-maker CAPRES. Pertumbuhan ekonomi satu daerah/wilayah, tergantung banyak hal, salah satunya adalah Infrastruktur, khususnya percepatan distribusi & transportasi produk, jasa dan barang. Apalagi kalau bukan JALAN. Bagaimana percepatan hal-hal diatas antara Desa-Kabupaten-kota & provinsi dapat terlaksana jika ditunjang oleh JALAN.
Apalagi hampir 90% jalan-jalan yang ada diseluruh negeri ini adalah warisan Belanda/Jepang. Masih terbilang sedikit yang merupakan hasil made in Indonesia. Namun periode 1990 keatas, kita mulai berbenah, banyak tercipta jalan baru, dan roda perekonomian desa-kabupaten-kota & provinsi pun mulai tertata rapih. Booming-nya adalah dengan terciptanya banyak jalan tol yang membelah bagian-bagian satu daerah ke daerah lain; Tol Banten-Grogol, Cawang-priok, Jagorawi (Jakarta Bogor Ciawi), Jabotabek (Jakarta Bogor Tangerang Bekasi), Tol Lintas Selatan, Tol Panci-Cirebon, Tol Cipularang (Cikampek Padalarang), Cileunyi Bandung, dsb. Karena inilah kemudian nilai ekonomis satu daerah, khususnya yang menyangkut harga tanah kemudian menjulang, kalaupun selalu timbul permasalahan lain, namun itulah resiko pembangunan yang harus kita sikapi dengan arif dan bijaksana.
Itulah karya-karya Pemimpin dan anak bangsa negeri ini yang tidak boleh kita lupakan, ini membuktikan bahwa jika kita mau & mampu, maka kita akan maju. Demikian halnya bagi siapapun yang akan memimpin Negara ini di thn.2009-2014 mendatang
TOL JAGORATU BUKAN MIMPI
Jika waktu lalu pernah terbersit rencana pembangunan TOL JAGORATU (Jakarta Bogor Pelabuhan Ratu, Sukabumi), yang entah karena apa kemudian ‘mendelep’, sudah waktunya kita kembali telaah dan pertimbangkan realisasinya. Kami, Tim Buser Sku.OTDA memberikan sedikit ide atau apapun namanya, bahwa sudah waktunya TOL JAGORATU dibangun di thn.2009-2014, siapapun yang akan memimpin negeri ini.
Berikut adalah ‘corat-coret ngawur kami, Jika Tol ini dimulai dari simpang Ciawi hingga Sukabumi, asumsi panjang tol mencapai lebih dari 110 KM (110.000 M2), setara jarak Tol Cipularang. Jika dibuat lebar min.20M2, maka tanah yang harus dibebaskan sekitar 2,2 juta M2. Anggap saja harga pembebasan @Rp.1 juta/M2 maka total biaya pembebasan sekitar Rp. 2,2 Triliun. Kemudian biaya pengaspalan/beton dsb, anggap saja sama yaitu sekitar Rp. 2,2 Triliun juga. Berarti dibutuhkan dana hanya sekitar Rp.4,4 Triliun.
Jika kemudian beroperasi, tarif tol Rp.35.000/mobil, maka Rp.4,4 T dibagi tarif ini, diperlukan sekitar 125,7 juta mobil yang melewati. Jika setiap hari ada 200 mobil ,maka diperlukan sekitar 3.592 hari. Atau 9 tahun, 8 bulan lamanya BEP-Break Even Point. Terlalu sederhana?, ya iyalah namanya juga bukan ahlinya. Kami hanya mengingatkan. Yang jelas sepanjang TOL JAGORATU jumlah penduduknya lebih dari 2 juta orang, jika saja 60%-nya adalah usia pemilih, maka anda paham kemana arahnya. Yang jelas masyarakat JAGORATU tidak ingin hal ini hanya mimpi, sudah terlalu lama ‘mendelep…
PT.JASA MARGA, DEPT.PU, PEMPROV JABAR ATAU MBA TUTUT LAGI?
Jika hitungannya telah mantap, apalagi hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 tahun, kami yakin akan banyak investor yang mau ‘urun-rembug’ disini, dan jika memang ‘terealisasi, jangan lupa sisihkan 2,5% untuk Sku.OTDA, sebagai ‘penggagas ide ngawur’ ini. Hahaha….namum tentunya kami tidak akan lupa sisihkan pula untuk para anak yatim piatu dan orang jompo sepanjang JAGORATU kelak. Nah, mari kita mulai dengan niat mulia. Siapa yang mau memulai PT.JASA MARGA, DEPT.PU, PEMPROV JABAR atau Mba Tutut lagi ??, Insya Allah, TUHAN YME memberkati. Amin…….. (Tim buser:@rief/Pemred/Kiki/foto.ist)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar