MARAK PANGKAT 'NAGA BONAR' DI DINAS P DAN K KOTA JAMBI
Jambi, SKU- OTDA. Bongkar pasang dijajaran petinggi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Jambi layak diacungi jempol. Pasalnya, petinggi yang ditarik untuk menjabat di struktur organisasi dinas tersebut, didominasi wajah-wajah lama dengan menyandang gelar jabatan baru. Hal itu tampak jika kepala dinas diganti, anehnya diikuti pula dengan orang lama dengan jabatan baru, ataupun pejabat lama kembali lagi menjabat di dinas tersebut. Salah satunya dibagian Tenaga Guru Teknis (TGT) Dinas P dan K Kota Jambi, betapa tidak Kasi Kepala Sekolah yang lama dijabat oleh M. Anis Nur, dimana kini dijabat oleh Sulaiman staff Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas P dan K Kota itu sendiri, Kasi Guru saat ini dijabat oleh M. Tabi’i dulunya di jabat oleh M. Zuhdi begitu pula dengan Kasubdin Dikdas yang ditinggalkan dijabat oleh mantan kepala sekolah SMP Negeri 11 Jambi Burhanudin. Public bertanya ada permainan apa, sehingga petinggi dijajaran dinas tersebut masih didominasi wajah-wajah lama, banyak spekulasi yang timbul pengangkatan jabatan tanpa adanya uji kelayakan jabatan yang jelas.
Lucunya, Kasubdin TGT Dinas P dan K Kota Jambi kini kembali dijabat oleh M. Zuhdi, S.Pd, sang mantan Kasi Guru sejak kepala dinas dijabat oleh M. Rawi bertambah tidak jelas saja struktur organisasi di dinas tersebut. Ketika disinggung mengenai kursi empuk yang kini dia duduki ini, apakah ada bedanya dengan kursi kusam dan lama menjabat sewaktu menjabat Kepsek SMP Negeri 11 Jambi dan kini langsung naik menjabat Kasubdin Dikdas saat ini atas jasa siapa. Burhanudin membantah, kalau ada bantuan tangan dingin oknum pejabat di Dinas P dan K Kota Jambi. “Sama saja, jabatan lama dengan yang baru tidak ada bedanya, saya ikut aturan main saja. Cuma kursinya lebih empuk dan ruangannya ber AC, bukan tempat basah”, sanggahnya.
Sementara itu, M. Zuhdi yang dulunya pernah menjabat sebagai Kasi Guru dan sempat pindah tugas, kini balik lagi ke Dinas P dan K Kota Jambi naik jabatan menjabat selaku Kasubdin Tenaga Guru Teknis (TGT) mengatakan, kalau dia bisa memilih lebih baik menjabat di jabatan yang lama menjadi Kasi Guru, memang jabatannya saat ini naik setingkat dibandingkan dengan yang dulu. “Kalau sayo, biso milih lebih enak sayo menjabat sebagai kasi guru, dari pada kasubdin TGT. Orang saja yang bisa enak, kalau sayo tidak apa lagi baru menjabat. Semua urusan sayo serahkan ke bawahan. Sebaiknya anda tanyakan ke Kasi Guru M. Tabi’I, sayo malah belum tahu betul yang anda tanyakan itu terlebih lagi soal jumlah berapa CPNS yang diangkat itu”, ujarnya. Ditempat terpisah, tampaknya masalah ini menjadi perhatian serius Wali Kota Jambi terpilih dr.Bambang sebagaimana programnya pada kampanye sebelumnya yang memprioritaskan pendidikan dan kesehatan gratis kepada masyarakat jika terpilih menjadi Wali Kota Jambi, akan tetapi yang jelas katanya kepada wartawan SKU-Otoritas Daerah, orang-orang yang duduk dalam kabinetnya nanti haruslah pejabat yang memiliki loyalitas tinggi terhadap kebijakan kepala daerah kedepan, jika tidak mau birokrasi yang sudah baik menjadi rusak oleh ulah oknum pejabat yang memiliki kinerja yang amatiran, jelasnya.
Masih dikatakan Wali Kota Jambi terpilih dr. Bambang bahwa didalam kabinetnya nanti dia berjanji akan mempertahankan pejabat lama yang memiliki reputasi baik, tidak perlu diganti dengan yang baru jika memang pejabat lama memiliki profesionalisme dalam kinerja mereka itu sendiri. Jikalau memang pejabat lama yang tidak memiliki track record baik maka sudah sepantasnya diganti dengan yang lebih baik, jika tidak ingin mengecewakan Public Jambi yang sudah mempercayakan amanah jabatan Wali Kota Jambi kepadanya. “Kalau memang pejabat lama memiliki kinerja dan latar belakang yang baik, tetap kita pertahankan tidak perlu digantilah. Kalau bukan bidangnya dan kinerjanya jelek, maka sudah sepantasnya kita ganti dengan wajah baru. ini wajar saja, tetapi kita uji kelayakan terlebih dahulu”, tegasnya pasca open house dikediamannya pasca Idul Fitri kemarin kepada wartawan SKU-Otoritas Daerah. (Faisal Rian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar