Otoritas Daerah Online

Membangun Daerah Membangun Bangsa

Minggu, 12 Juli 2009

apakah perlu shelter bis di PINTU TOL CILEUNYI BANDUNG




Sku.OTDA; Minggu,12 Juli 2009, pkl.11.47 wwib-Perjalanan menuju cileunyi melelahkan, usai bertemu teman disebuah pojok sebuah travel besar dikota bandung, saya memburu waktu untuk sampai cileunyi, bandung selatan(?) karena janji dengan teman dari sumedang. Saat itu waktu demikian mepet, jalan yg tercepat adalah sewa ojek sampai sana, maklum taksi di bdg g bisa dipercaya.Kalau naik angkot?, wihhh...bisa sampai tujuan habis lebaran..bandung tea, super macet apalagi weekend begini.
Singkat ceritra, sampai 30 menit lamanya tunggu sang ojek tak ada yg muncul, saya pun berjalan arah tol pasteur, target cari ojek atau bis kota parahyangan turun dipadalarang trus naik bis luar kota arah cileunyi. Bismillah...
Terik panas mengingatkan panasnya alam timur tengah, mana tadi lupa sarapan lagi; cari roti...?!, ya cari roti.

Sambil ngunyah, mata larak-lirik mencari dimana gerangan ojek, sumpah...sampai depan tol pastur g ada juga itu. Alhamdulilah ada bis kota parahyangan, pkl.13.46 sampai pulalah saya di cileunyi, teman yg sudah tunggu dari jam 11 di pospol cileunyi terlihat 'senyum kecut..!!, sori boss.

Kamipun ngobrol ngalor - ngidul; dari mulai kemenangan 'sementara' SBY hingga soal masalah perut.Hmmm....ada tukang lontong sayur tuh, sikattt...!!

Setelah isi perut dan isi bensin, kamipun melaju ketujuan, sumedang.Kota Tahu di Jawa Barat. 'wiiiiii.....

Perapatan Cileunyi memang agak kumuh, knapa sih tidak ditata apik; jangan malu utk buat smacam shelter utk calon penumpang. Apapun itu lebih baik, karena jasamarga, calon penumpang, pengasong, calo, pemda, DLLAJR, angkot dalam dan luar kota adalah satu-bagian yg saling bersinergi.

Jadi tidak usah munafik..(@rief)

Tidak ada komentar: