Otoritas Daerah Online

Membangun Daerah Membangun Bangsa

Senin, 13 April 2009

berita danau toba, sumut


BENAHI DANAU TOBA!!
Sku.OTDA/Medan, Sumut ; Danau Toba yang didalamnya ada pulau Samosir, selain merupakan obyek wisata andalam Prov.Sumut juga akan menjadi kepuasan bathin bagi yang mengunjunginya. Satu karya Tuhan YME yang dititipkan kepada kita sebagai umatnya.Hanya pertanyaanya sudah sejauh mana pengelolaannya hingga memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam mendongkrak PAD-Pendapatan Asli Daerah?

Untuk menjadikan Danau Toba sebagai primadona, masih banyak yang harus dilakukan,al; (1). PERTAMA = Kesadaran yang tinggi bahwa dalam mengelola Danau Toba diperlukan SDM yang memposisikan diri sebagai pelayan penjual jasa dari industri pariwisata. Mengingat lagi warga sekitar dikenal sbg masyarakat yang ramah tamah , yang menganut Prinsip adat ‘Dalihan Natolu’: hormat (somba), hati-hati dan jangan grasa-grusu (manat) mengayomi dan merayu (elek). Ini yang terus perlu disosialisasikan. (2).KEDUA = Masyarakat sekitar danau toba umumnya hidup dari sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan sehingga menjadikan kultur dan pribadi masyarakat yang rajin, akrab dan bersahabat dengan alam pertanian, perikanan, kehutanan dan peternakan. Jadi wisata Danau Toba harus dikawinkan dengan wisata agricultur (agrowisata). (3). KETIGA = masyarakat toba tidak pernah lupa silsilah, adat ‘tarombo dan adat saling keterkaitan antar marga .

Batak punya tradisi dan upacara-upacara adat, ada tulisan asli, ada bentuk rumah batak asli dengan ornament yang khas juga ada sejarah raja-raja marga disamping banyak legenda-legenda lainnya seperti sejarah marga-marga yang ada di seputaran danau toba. Industri pariwisata danau toba hendaknyalah berbenah diri jadi harus diadvokasi, pemerintah agar mengakses modal melalui Bank atau menyisihkan alokasi khusus untuk para pengrajin (Home industry/Handicraft) pekerjaan tangan dan membuat pelatihan sehingga masyarakat mengerti bagaimana menyambut tamu atau wisatawan manca Negara sehingga hasil pekerjaan tangan dari para pengrajin dapat bersaing harga dan kualitas.

Jika ini semua dijalankan dengan baik, amanah, jujur dan professional maka pencapaian kunjungan Wisman thn.2009 yang ditargetkan nasional sekitar 7 juta orang akan berimbas ke Danau Toba, dan mendongkrak PAD Prov.Sumut. Tapi siapa yang mau mulai,bah! (Bernard. S/ Drs. Oberlin Charles Tambunan/foto.repro)

Tidak ada komentar: