Otoritas Daerah Online

Membangun Daerah Membangun Bangsa

Senin, 20 April 2009

Serdang bedagai Sumut ttg Pemilu DAN pAsar tradisional kami



Sku.OTDA/Sergai, Sumut:
AMAN DAN KONDUSIF09/04/09 Pemilihan Surat Suara Untuk Calon Legislatif Davem Iv anggota DPRD di Kecamatan Dolok Merawan Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatra Utara yang dilaksanakan di 17 Desa tiap-tiap TPS yang jumlahnya 46 TPS aman dan kondusif. 'Terima kasih Tuhan....
Dalam pelaksanaan pemilihan surat suara di kecamatan dolok ditiap-tiap TPS, dikordinir oleh Bapak Camat S. Tarigan dan sekretarisnya Bapak Mahlul Siregar serta Bapak ketua PPK Bapak Tumiran, ketua Panwaslu Bapak Kamaluddin Siregar dan 17 kepala Desa serta saksi-saksi partai politik dari semua yang ada.
Demikian juga, Bapak Bupati HT Erry Nuradi memberikan perintah langsung kepada jajaran PEMKAB, agar supaya ikut mengawasi pemilihan surat suara yang dilaksanakan dikecamatan dan TPS.

Untuk sistem Kabtibmasnya komandan dipegang oleh Bapak Jaswadi Barus Kapten Inf selaku Danramil bersama Kapolsek Bapak M. Haloho AKP dan Polres Kabupaten dan Polresta Tebing Tinggi. ‘Sergai telah mmebuktikan kepada dunia, bahwa kami aman mengawal Pileg 9 April 2009 lalu. ‘Sukseslah untuk semua, bagaimana Pilpres Juli 2009 nanti?, mari kita berjuang kembali dgn lebih baik. Jangan kotori demokrasi di Sergai dengan ketidak-jujuran semua pihak. ‘semoga (Jhon)

PASAR KAMI
Sku.OTDA/Sergai, Sumut: Di Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai Propinsi Sumatra Utara memiliki pasar yang keberadaan dan perkembangannya tidak maju , tidak berkembang. Alias begitu-begitu saja. Namur ia dicintai warga masyarakat sekitar.
Di pasar itu hanya ada sekitar 10 toko/kios, dengan luas area sekitar 8X15M2. itupun baru direhab lantai dan sengnya. Barang yg dijual estándar, hanya kebutuhan zaherí-hari warga sekitar. Dan jangan heran jika juga kerap kita tidak temui barang-barang tersebut.
Pasar kami sangat sederhana, mungkin cukuplah untuk mendukung kebutuhan penduduk kami yang menyebar di 17 desa yang diperkirakan berjumlah 30.000 jiwa.
Jika saja kami dapat lakukan apapun untuk memajukan keberadaan pasar ini, akan kami lakukan dengan segenap daya dan upaya. Mungkin salah satunya melalui ‘pemberitaan’ ini kalau pun sederhana Namur kini seluruh masyarakat di Indonesia tahu bahwa ada pasar di Sergai, Sumut yang kiosnya hanya berjumlah 10 kios. ‘Malu?, tidaklah semoga Pemkab Sergai membaca ini, dan timbal upaya lain untuk ‘menggerakan sector ini dengan lebih baik lagi, khususnya dari ‘terjangan’ pasar modern yg kini mulai masuk daerah terpencil sekalipun.’Semoga (Jhon)

Tidak ada komentar: