Otoritas Daerah Online

Membangun Daerah Membangun Bangsa

Kamis, 30 Oktober 2008

GRAFITTI & OTDA





Grafitti;

CISOLOK TAG U VOICE 2008, MEMULAINYA..!!

(....Agak menarik jika belakangan ini kami, tim buser Sku.OTDA melirik salah satu hobby-nya generasi muda belakangan ini, yang dirasa telah menyebar hingga seluruh pelosok daerah. Tidak terlalu 'hebob, namun komunitas mereka tetap 'exist', “Kalau lagi 'sakau nge-bom (keinginan kuat untuk menyampaikan 'pesan melalui Grafitti) dan materialnya gak ada, itu nyiksa banget. Badan kayanya linu gitu bang..”, jawab X-108 (Nama samaran,21 thn) saat ditemui disudut Kota Sukabumi, belanja Cat Semprot (pilox). “Mau ngebom dimana?”, tanya Sku.OTDA. “Ada kerjaan dikit, temen baru buka studio band, minta tolong 'rapi'in' ..”, “Berarti legal dong..”, “Ya iyalah, tapi kalau pengen 'turun kota', kami musti lebih elegan, gak enak diuber-uber polisi terus, bang..”, jawabnya lagi sambil pamit.”Bos, ini kartu-namaku, kapan kapan aku telepon ya. Kami mau buat event “CISOLOK TAG U VOICE 2009, ini lomba grafitti tingkat nasional..”, “Oke, kapan?, “Insya Allah, Rabu-Kamis 31 Des – 1 januari 2009. Tempatnya di pemandian air panas Cisolok, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat..”, “Seru...!!, kami pasti ikut. Bayar bang !?, “ Gratiss...!!!”, “Seru bang...!!”, X-109 dan temannya, RIO, pun pamit. 'Brummm....!!

Ada kepuasan diwajahnya, kalaupun kita tidak tahu darimana mereka itu datang?, yang demikian asik dengan hobby-nya, sehingga kadang terlihat sedikit 'slebor dan menyalahi kelajiman yang ada, terutama bagi mereka yg senantiasa memandang 'negatif terhadap seni rupa Grafitti ini. Itulah buah dari para oknum 'Bomber' yang menyampaikan pesan (Message) tanpa mengikuti 'pakem grafitti. Ini yang merusak lingkungan, keindahan dan etika mnenyampaikan pesan itu. Tak jarang gambar atau kalimat yg 'brutal. Akhirnya komunitas inipun dipandang sebelah mata oleh masyarakat, Sebagaimana kepada para anak-anak komunitas musik/aliran PUNK. 'Yeaghh....)



GRAFITTI, NGEBOM..!!?, Dari beberapa sumber yang Sku.OTDA baca, Grafiti ( grafitty atau grafitti) adalah kegiatan seni rupa yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk dan volume untuk menuliskan kalimat tertentu di atas dinding. Alat yang digunakan biasanya cat semprot kaleng.

Grafiti di Pompeii. Grafiti ini mengandung tulisan rakyat yang menggunakan bahasa Latin Rakyat dan bukan bahasa Latin Klasik Kebiasaan melukis di dinding bermula dari manusia primitif sebagai cara mengkomunikasikan perburuan. Pada masa ini, grafitty digunakan sebagai sarana mistisme dan spiritual untuk membangkitkan semangat berburu.

Perkembangan kesenian di zaman Mesir kuno juga memperlihatkan aktivitas melukis di dinding-dinding piramida. Lukisan ini mengkomunikasikan alam lain yang ditemui seorang pharaoh (Firaun) setelah dimumikan. Kegiatan grafiti sebagai sarana menunjukkan ketidak puasan baru dimulai pada zaman Romawi dengan bukti adanya lukisan sindiran terhadap pemerintahan di dinding-dinding bangunan. Lukisan ini ditemukan di reruntuhan kota Pompeii. Sementara di Roma sendiri dipakai sebagai alat propaganda untuk mendiskreditkan pemeluk kristen yang pada zaman itu dilarang kaisar.


DI iNDONESIA; seni rupa grafitti telah juga menjadi bagian perjuangan anak-anak bangsa saat itu, tanpa kenal maut mereka pun menyampaikan 'pesan perjuangannya' di gedung gedung, jembatan hingga gerbong-gerbong KA.Pesan , “ MERDEKA ATAOE MATI.., salah satunya. Mereka, The Soldier Bomber' telah turut bersama yang lain kalaupun dengan cukup menggunakan cat kapur, cat minyak bahkan dengan arang / areng mereka lakukan, karena saat itu Cat semprot (pilox), sangat langka.



Grafiti pada zaman modern

Grafiti pada Tembok Pemisah Israel di Israel-Palestina.

Adanya kelas-kelas sosial yang terpisah terlalu jauh menimbulkan kesulitan bagi masyarakat golongan tertentu untuk mengekspresikan kegiatan seninya. Akibatnya beberapa individu menggunakan sarana yang hampir tersedia di seluruh kota, yaitu dinding.

Pendidikan kesenian yang kurang menyebabkan objek yang sering muncul di grafiti berupa tulisan-tulisan atau sandi yang hanya dipahami golongan tertentu. Biasanya karya ini menunjukkan ketidak puasan terhadap keadaan sosial yang mereka alami.

Meskipun grafiti pada umumnya bersifat merusak dan menyebabkan tingginya biaya pemeliharaan kebersihan kota, namun grafiti tetap merupakan ekspresi seni yang harus dihargai. Ada banyak sekali seniman terkenal yang mengawali karirnya dari kegiatan grafiti.

Fungsi grafiti

  • Bahasa rahasia kelompok tertentu.

  • Sarana ekspresi ketidak puasan terhadap keadaan sosial.

  • Sarana pemberontakan.

  • Sarana ekspresi ketakutan terhadap kondisi politik dan sosial.

Hukum


Grafiti yang dibuat sebagai bentuk penolakan terhadap RUU APP

Pada perkembangannya, grafiti di sekitar tahun 70-an di Amerika dan Eropa akhirnya merambah ke wilayah urban sebagai jati diri kelompok yang menjamur di perkotaan. Karena citranya yang kurang bagus, grafiti telanjur menjadi momok bagi keamanan kota. Alasannya adalah karena dianggap memprovokasi perang antar kelompok atau gang. Selain dilakukan di tembok kosong, grafiti pun sering dibuat di dinding kereta api bawah tanah.

Di Amerika Serikat sendiri, setiap negara bagian sudah memiliki peraturan sendiri untuk meredam grafiti. San Diego, California, New York telah memiliki undang-undang yang menetapkan bahwa grafiti adalah kegiatan ilegal. Untuk mengidentifikasi pola pembuatannya, grafiti pun dibagi menjadi dua jenis.

Gang grafiti

Yaitu grafiti yang berfungsi sebagai identifikasi daerah kekuasaan lewat tulisan nama gang, gang gabungan, para anggota gang, atau tulisan tentang apa yang terjadi di dalam gang itu.

Tagging graffiti

Yaitu jenis graffiti yang sering dipakai untuk ketenaran seseorang atau kelompok. Semakin banyak graffiti jenis ini bertebaran, maka makin terkenallah nama pembuatnya. Karena itu grafiti jenis ini memerlukan tagging atau tanda tangan dari pembuat atau bomber-nya. Semacam tanggung jawab karya.


...>>....Apapun, The Street bomber, The Soldier bomber, grafitti, seni rupa, media ekspresi, dan tetek-bengeknya dapat dimaksimalkan oleh kita, maka mereka memang siap. Era Otonomi Daerah, banyak daerah yang melupakan potensi ini, Sku.OTDA mencoba 'mengingatkan' bahwa mereka dapat disertakan dalam program kerja pemerintah daerah, apapun programnya. Tinggal siapa yang mau memulainya..?!, Kami, Sku.OTDA mencoba memulainya dengan program “CISOLOK TAG U VOICE 2008, lomba grafitti tingkat nasional. Informasi; 0857.222.55846, 087880.988267. 'Keep your bpmb..!! (@rief/Kiki/Agus/foto.Ist)


Tidak ada komentar: