Otoritas Daerah Online

Membangun Daerah Membangun Bangsa

Jumat, 31 Oktober 2008

SHE'S OUR PRESIDENT ?











MEUTIA HATTA; THE NEXT PRESIDENT OF RI 2009-2014


>HERAWATI,42 THN. Swasta, Otista, Jakarta Timur.
“…Ibu Meutia adalah sosok yang diimpikan kebanyakan perempuan Indonesia, kami berharap banyak beliau mau menjadi Presiden 2009-2014. Namun ibu jangan lupa program pendidikan gratis, menghentikan program-program TV yang amoral, juga masalah narkoba. Pokoknya kami berharap ibu memimpin Negara ini dengan sederhana namun tegas, maju terus ya bu karena TUHAN YME bersama ibu & keluarga..”

SUSILAWATI, 32 THN. PNS, Surabaya, Jawa Timur.
“ Bangsa dan Negara ini kedepan pasti lebih sejuk karena dipimpin oleh seorang Ibu Yang bersahaja, sederhana dan putri proklamator itu. Tapi bagaimana ya mengurangi Gepeng (Gelandangan & Pengemis) yang mayoritas dilakukan oleh Anak & perempuan. Saya suka miris juga malu, bu…”

CORNY R.SUNARYA,SH.39 THN.Swasta. Cibubur,, Jakarta Timur.
“..Kenapa tidak mungkin Ibu Meutia menjadi RI-1?, beliau punya karisma. Yang penting beliau kerja-keras, mencari simpati rakyat, bersikap tegas, wibawa & peka terhadap masalah-masalah rakyat dan Negara. Jadi maju terus bu…”


www.Ijrsh.wordpress.com

“. .Kami mengharapkan apabila ibu Meutia Hatta Swasono (MHS) mencalonkan RI 1 maka dari sekarang sosialisasikan program MHS baik melalui Partai ibu maupun pembentukan relawan relawan, berdasarkan performance pamor MHS masih belum bergaung…tapi masih ada waktu bu….
tingkatkan kebersamaan partai ” sama kata dan perbuatan ” masih ada yang bisa dijual dari pencalonan MHS yaitu : Putri Proklamator Bung Hatta dan masih banyak lagi al : 1. saat ini menjadi Menteri Peranan Wanita yang bersih, 2. Jenjang pendidikan tak diragukan lagi, 3. menjadi Ketum PKP Indonesia, 4. Capres RI wong Sumatera. Ayo bu…. jangan ragu tuk melangkah, Gencar bergerak……

SURYANI, 41 THN. Ibu rumah-tangga, Jakarta.

“…Jika memang ibu Meutia maju, itu yang paling baik untuk Indonesia mendatang, semoga akan makmur dan program pendidikan gratis tidak hanya slogan saja..”


FARID RIYANTO, 41 THN. Salesman, Semarang, Jawa Tengah.

“ Dibeberapa acara TV, yang menayangkan lomba-lomba (Indonesian Idol, KDI, AFI,dsb) banyak diikuti oleh kaum wanita, kalaupun usia anak-remaja. Mereka telah teruji saat didaerahnya, dibekali doa dan harapan dari keluarga hingga pemerintah setempat. Namun saat diatas panggung dan diliput TV tak jarang mereka jadi korban olok-olokan para MC/presenter. Saya dan keluarga dirumah tidak setuju soal ini, terlalu melecehkan kalaupun ratingnya bagus. Ibu Muthia tolong tegur mereka..”


LENA SATRIATI,42 THN. PNS, Jakarta.

“.. Kesejahteraan rakyat, jaminan kesehatan, wajib belajar & pendidikan gratis tanpa terkecuali adalah prioritas jika ibu Meutia menjadi presiden, itu saja..”

KASTURI,54 THN. Petani, Cikampek, Jawa Barat.

“..Jika ibu jadi Presiden, jangan lupa nasib para petani, sawah banyak yang berubah jadi pabrik. Lalu kami kerja apa?, lintah darat tolong dibasmi..”


POPPY ANDISTA,23 THN.Penyanyi, Subang, Jawa Barat.

“..Biaya kuliah tinggi, kebutuhan rumah juga. Nasib penyanyi ‘papan bawah’ seperti kami tolong diperhatikan, apalagi kami sebagai penopang hidup keluarga. Sudah bagus kami menyanyi, daripada terjebak prostitusi. Ibu bisa apa nanti?”

(Tim Buser:@rief/Agus/Kiki/foto.ist)

Tidak ada komentar: