Otoritas Daerah Online

Membangun Daerah Membangun Bangsa

Selasa, 09 Desember 2008

THE NEXT PRESIDENT OF RI 2009-2014?



WANTED;
THE REAL PRESIDEN OF RI 2009-2014..!?


(….namun mengharap PRESIDEN dan KEPALA DAERAH yang amanah ibarat mencari jarum ditebaran pasir….)


Sku.OTDA/Laput.
Dalam buku HOW TO SALE, karya Frick Sinome Jr, Book seller thn.2006 lalu disebutkan bahwa dalam melakukan suatu transaksi penjualan terhadap satu produk, hal mendasar yang harus diperhatikan adalah Salesmanship /marketing atau pemasaran dalam bisnis apapun.Termasukkah, menjual figure PILPRES atau PILKADA?
Nah, sekarang era PILPRES 2009 dan Era PILKADA 2009 apa yang akan dijual oleh para kandidat, program?, sedangkan disebagian kita sudah mulai lagi pesimis terhadap ‘siapapun’ yang akan muncul. THE NEXT PRESIDENT OF RI 2009-2014, ‘ngeri kali, kalau kita denger ini

Banyak kita saksikan bagaimana diacara liputan televisi, demikian suka-citanya kita semua saat seorang pencopet, pencuri ayam, demo buruh, demo mahasiswa, pelaku criminal, PKS, pengutil sembako, …babak belur ‘dihantemi aparat maupun masyarakat. Malah tidak sedikit yang meregang nyawa karena dibakar hidup-hidup. Itulah realita masyarakat menengah-bawah. Demikian dahsyatnya.

Namun disisi lain, demikian bertolak-belakang saat seorang Koruptor, Bandar judi, Bandar narkoba atau siapapun yang berasal dari kalangan ‘bergengsi alias orang ‘papan atas. Semua adem ayem, semua tutup mulut. Sialnya, diantara mereka masih sempat-sempatnya tersenyum, melambaikan tangan bak selebritis diatas ‘red-carpet.
Jelas, ini menimbulkan kebencian dan kecemburuan social, penegakan hukum memang masih ‘tebang-tebang pilih’.Yang itu sikat, yang ini jangan, yang itu untuk kalian, yang ini untuk kami. Tawar menawar demi perut. Lalu apa lagi yang akan ditawarkan kepada rakyat era PILPRES dan PILKADA 2009 mendatang?,

Jikalau disebagian kita sudah merasa ditinggalkan oleh keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia. Yang miskin semakin meradang, yang sugih demikian gigih. Figur pemimpin yang mana yang dapat menyembuhkan luka rakyat kebanyakan?, sedangkan saat ini banyak diantara kita yang terkena bencana; banjir, longsor, gempa, dsb. Juga semakin sulitnya lapangan pekerjaan, tingginya biaya pendidikan dan kesehatan, sulitnya harga sembako terjangkau dan sulitnya petani/nelayan mendapatkan haknya berusaha dengan baik.

Angka kemiskinan nasional yang mencapai lebih dari 30 juta orang masih dianggap prestasi, kalaupun dari masa kemasa banyak program yang mencoba ‘memihak’ kepada rakyat & pemberdayaan rakyat, namun ibarat menggantang matahari. Kapankah kita semua, khususnya rakyat kebanyakan dapat tenang dan tentram dalam hidupnya, sedangkan untuk mencari sesuap nasi saja, pilihannya hanya dua; jadi orang baik atau rampok sekalian.

WHO’S THE NEXT PRESIDEN OF RI 2009-2010?, siapapun kelak yang tampil, kami masih ragu akankah ‘dia’ mampu membawa kita semua sejahtera, lahir-bathin, dunia-akhirat.
Apa yang akan mereka jual?, rangkaian publikasi melalui televisi dan media lain yang jumlahnya (sebetulnya) cukup untuk menghidupi rakyat miskin pada satu provinsi, terus dilombakan, dari masa ke masa, baik PILPRES maupun PILKADA. Memang dari sisi publikasi dan salesmanship mereka dapat, namun sesaat, dan masyarakat pun cukup terhibur sesaat kalaupun saat itu ada yang tengah kelaparan dan kedinginan. Namun saat dibenturkan kedalam realita, merekapun kembali menelan air ludah yang juga kian mengering.

Keputus-asaan atas harapan memang haram dalam agama dan kepercayaan apapun, namun mengharap PRESIDEN dan KEPALA DAERAH yang amanah ibarat mencari jarum ditebaran pasir. Keputus-asaan atas harapan hidup lebih layak, demikian sudah merupakan impian dari masa kemasa rakyat banyak, kita diantaranya. Namun semakin diharap, semakin menjauh. Lalu siapa yang mampu? (@rief/Pemred/foto.ist)

Tidak ada komentar: