Otoritas Daerah Online

Membangun Daerah Membangun Bangsa

Jumat, 21 November 2008

barack barry obama





Barack 'Barry' Obama
"DALAM TUBUHNYA, ADA MERAH PUTIH.."

“Saya tidak ingin mendahului TUHAN, tapi dengan tampilnya Obama sebagai Presiden AS ke-44, dunia akan lebih tentram, damai, tidak seperti sebelumnya, dia memang telah dipersiapkan Tuhan sejak lama, dan jangan lupa didalam tubuhnya , ia masih ‘berdarah’ Indonesia. Secara gaib saya melihat Obama akan lebih ‘merakyat, dia lebih ‘Indonesia dari orang Amerika…’, demikian Uwa Babelan pada Sku.OTDA saat ditemui akhir Oktober lalu dikediamannya, daerah Kampung Pintu,Babelan, Bekasi, Jawa Barat.Ditemani Kabiro Sukabumi, Kiki M saat ditanyakan ttg Barack Obama.

Demikian ilustrasi seorang sepuh yang dapat membaca kedepan, dan kebelakang perjalanan hidup manusia ini. Yang jelas, Barack Hussein Obama II, kelahiran 4 Agustus 1961, yg nick namenya adalah 'Barry.dilahirkan di Honolulu, Hawaii,AS. Pada tgl.20 Januari 2009 akan menjabat sebagai Presiden AS ke-44 setelah ia bersama partai Demokrat-nya berjuang habis-habisan menyingkirkan pesaingnya sejak thn.2007 lalu,saat ini ia adalah masih menjabat selaku Senator Junior dari Illinois.

Barry adalah orang Afrika-Amerika pertama yang dicalonkan oleh sebuah partai politik besar Amerika untuk menjadi presiden AS. Ia adalah lulusan Universitas Columbia, Sekolah Hukum Harvard, dan pengajar hukum konstitusional di Sekolah Hukum Universitas Chicago sejak 1992 hingga 2004.
Barry mengumumkan kampanye presidennya pada Februari 2007, dan dicalonkan pada Konvensi Nasional Demokrat 2008 dengan senator Delaware, Joe Biden sebagai pasangan kampanye. Pada tanggal 4 November 2008 Barrysukses mengalahkan rivalnya senator John Mccain dari partai republik dan menjadi presiden amerika ‘berkulit hitam pertama sebagai presiden Amerika serikat. Allah Maha Berkehendak..!!
Orang-tuanya, Barack Hussein Obama, Sr., seorang Kenya berkulit hitam dari Nyang’oma Kogelo, Distrik Siaya, Kenya, dan ibunda, Ann Dunham, seorang Amerika berkulit putih dari Wichita, Kansas. Keduanya berpisah ketika Obama berusia dua tahun. Ayahanda wafat karena kecelakaan LL thn.1982, Dan Ibunda menikah kembali dgn Lolo Soetoro, WNI thn.1967 (PNS TNI-AD) . Barry pun bersekolah di di Jakarta hingga ia berusia 10 tahun (SD Asisi & SD Menteng-1,Jaksel). Dari beberapa pengakuan orang terdekatnya, saat itu Barry kerap bergaul dgn sesama hingga musholla terdekat,mlah pagi ini di acara TV;Dortje Show (19/11/08) mantan gurunya, Ibu Sri berceritra saat itu Barry kerap menyampaikan padanya dan teman-teman sekolahnya bahwa ia ingin jadi PRESIDEN USA.Semua teman-temannya ada juga yang mencemooh, entah karena dianggap lucu-lucuan, entah karena ia berkulit hitam atau apalah. Namun Barry tetap yakin bahwa ia kelak akan jadi Presiden USA.

Kemudian sejak thn.1971-1979 ia menetap di Hawaii bersama kakeknya, dan menyelesaikan bangku SMA.Kemudian ia kuliah di Universitas Columbia di New York City, dimana ia lulus dalam bidang pengetahuan politik dengan kelebihan pada hubungan internasional.Obama lulus dengan B.A. dari Columbia tahun 1983, kemudian bekerja selama setahun di Business International Corporation[13] dan kemudian di New York Public Interest Research Group. Tahun 1995
Entah karena tekanan jiwa/depresi karena kehidupannya, Barry konon pernah menjadi pecandu mariyuana, kokain, dan alkohol, yang ia sebut sebagai kesalahan moralnya yang terbesar. Tahun 1995 Ibunda wafat karena kanker rahim. Barry bertemu istrinya, Michelle Robinson, yg saat itu menjabat selaku staffnya thn. 1989 ketika ia bekerja sebagai asosiat musim panas untuk firma hukum Sidley Austin di Chicago.Sebagai penasehat Obama selama tiga bulan di firma itu, Robinson bergabung dengannya dalam kelompok sosial, yg awalnya menolak untuk dijodohkan dengan Barry. Namun thn 1991 mereka bertunangan dan menikah tanggal 3 Oktober 1992.Kini mereka dikaruniai 2 anak; Malia Ann, lahir tahun 1998,dan Natasha ("Sasha"), tahun 2001.

Berkat Tuhan terus mengalir, saat ia menjabat sebagai direktur muda di DCP -Developing Communities Project, di South Side, Chicago stafnya bertambah dari satu menjadi tiga belas pendapatan per tahunnya meningkat dari $70.000 menjadi $400.000, ini satu prestasi yang tidak pernah didapat dari pejabat sebelumnya. Langkah Obama terus demikian cepat, membuat banyak pihak pro-kontra. Kini dengan kemenangannya pula, pro-kontra kembali timbul. Namun Sku.OTDA yakin, ALLAH tidak akan salah memilih seseorang. Sayang Ibunda meninggal thn.1995 lalu karena kanker rahim.Sehingga ia tidak dapat menyaksikan anaknya dilantik menjadi Presiden AS ke-44 dan Presiden pertama dari kulit hitam nanti.Dari sini, dapat kita lihat kadang perjalanan manusia itu memang tidak dapat diterka, semua hanya ALLAH yang mampu. Apapun, selamat datang kedamaian dunia, seperti harapan sespuh Uwa Babelan itu, dan masyarakat dunia umumnya.. ! (@rief/Kiki/foto.ist)

Tidak ada komentar: