Otoritas Daerah Online

Membangun Daerah Membangun Bangsa

Selasa, 11 November 2008

OTDA - LIFESTYLE




LIFE STYLE :

Para pembaca Sku.OTDA, rubric LIFE-STYLE ini adalah ‘inovasi manajemen Sku.OTDA untuk melengkapi hidangannya kepada anda. Yang kami katagorikan dalam 4 hal; WORK, HOME, HOBBY & HABBIT. Semoga banyak manfaat, minimal menambah informasi. Wassalam.

AKBAR TANJUNG & WEBSITE

Sku.OTDA/Lifestyle.
Karir politik Akbar Tandjung nyaris terhenti saat Munas Partai Golkar tahun 2004 tidak lagi memilihnya menjadi ketua umum. Tetapi bukan Akbar Tandjung kalau tidak berkibar. Namanya malahan menjadi legenda paska Munas itu. Banyak politisi muda menjadikannya sebagai panutan dalam berpolitik. Perhatiannya pada isu sosial, politik, dan budaya terakomodir dengan kehadiran Akbar Tandjung Institute.
Banyak kalangan luas menilai bahwa Pemilu 2009, sosok Akbar Tandjung diperkirakan akan sangat menentukan pemimpin negeri ini. Akbar, lahir di Sibolga, Sumatera Utara, 14 Agustus 1945 adalah seorang politikus Indonesia dan mantan Ketua DPR-RI. " Saya belum bisa menggambarkan apakah menjadi presiden atau wakil presiden karena itu sangat unpredictable, karena sangat dinamis," ujar mantan Menpora, Menpera serta Mensesneg ini. Saat ditanya peluang di thn.2009-2014 mendatang.
Dari rutinitas politik dan kesibukan lainnya, Akbar kini punya mainan baru. Dia bersama timnya membangun website www.bangakbar.com. Yang bagi kami merupakan langkah jelinya ‘mengintip’ 2009-2014. Karena disini Pemikiran dan wawasan politik Akbar Tandjung tetap dirindukan banyak orang. Pada Pers beberapa waktu lalu, Akbar suami dari Krisnina Maharani dan ayah dari empat orang anak, yang semuanya perempuan ini terus menggores perjalanan bangsa ini. Internasional cukup paham dengannya, buktinya thn. 2002-2003, ia menjabat President of AIPO (Asean Inter Parliamentary Organization). Pada 2003-2004, dan President of PUOICM (Parliamentary Union of OIC Members).
Akbar memang sarat strategi dan konsep, mimpinya adalah pemulihan ekonomi dengan membuat langkah terstruktur dan sistematis; kesejahteraan dan kualitas sumber daya manusia, kedaulatan ekonomi dan kemandirian bangsa; peningkatan kualitas sumber daya dan lingkungan hidup; penegakan hukum dan HAM; keenam, demokrasi, kemandirian daerah, dan integrasi bangsa; serta kesetaraan gender. ‘Jadi, kita ‘MAIN’ nih bang !?



NAGABONAR & HOBBY;
Sku.OTDA/Lifestyle.
Komik memang bacaan kegemaran anak-anak hingga remaja, tak terkecuali dengan Deddy Mizwar. Dimulai sejak usia anak hingga saat ini. Komik sejenis Kho Ping Hoo, Arjuna Wiwaha, Rama Sinta dan komik-komik lainnya yang saat itu menjadi bacaan wajib seusianya. Anak Betawi kelahiran 5 Maret 1955 ini adalah seorang aktor senior dan sutradara Indonesia. Juga, adalah Ketua Badan Pertimbangan Perfilman Nasional periode 2006-2009. Namanya mulai berkibar sejak thn.1982 dari 26 filmographynya, lebih dari 15 kejuaraan yang telah ia raih baik versi FFI maupun lainnya. Thn.1986 ia terpilih sebagai Pemeran terbaik FFI dalam film Arie Hanggara dan thn.2007 ia pun kembali terpilih sebagai pemeran pria terbaik FFI dalam film Nagabonar jadi 2.
Komik banyak menjadikannya berinspirasi dalam kehidupannya selaku actor, sutradara dan produser. Namun hingga saat ini Deddy belum ‘cawe-cawe ikut latah Pilkada. ‘Jangan Bang Bonar, bermimpi ikut Pilkada pun jangan.Diam saza kau disini, hingga dimakan ulat-ulat tanah. Kau adalah seniman sejati, bukan politikus. Sampaikan saja melalui film-film dan sinetronmu. Bah.

ANGELINA & DIARY WEBSITE
Sku.OTDA/Lifestyle
Bukan mau ikut latah Bang Akbar, jika Angelina Patricia Pingkan Sondakh kelahiran Australia 28 Desember 1977 lalu ini kini gemar ‘kotak-katik website. Angel memang perempuan cantik dan tidak bisa diam. Mantan Puteri Indonesia 2001 ini kini aktif sebagai Anggota DPR Republik Indonesia dari Partai Demokrat.
Melalui websitenya, www.angelinasondakh.blogs.com, banyak ia sampaikan banyak hal hingga yang sedikit ‘pribadi. Rumournya dengan actor dan duda keren Adjie Masaid pun tak luput ia ‘publik-kan di website-nya ini. Berikut adalah kutipan dari diary-nya, “…Pernah dalam suatu kampanye Pilkada di Kabupaten Pasir Kalimantan Timur saya melihat bagaimana Adji memeluk dan mencium seorang nenek tua dengan penuh kasih. Sorotan mata Adji yang begitu bermakna, seakan memberikan harapan dan semangat . Saat itulah saya melihat sosok Adji yang berbeda yang meruntuhkan kesan glamour seorang selebrities. Dan selama perjalanan, Adjipun banyak bercerita tentang pemikiran dan pandangannya tentang bangsa dan Negara ini. Adji sangat concern terhadap masalah-masalah sosial kemasyarakatan, dan dia bercerita bagaimana seharusnya keadilan dan kesejahteraan menjadi milik seluruh rakyat Indonesia. Adji juga memberikan pandangannya tentang bagaimana anak – anak sebagai generasi penerus tongkat estafet pembangunan bangsa harus mendapat perhatian yang khusus oleh pemerintah dan seharusnya mereka dilihat sebagai asset bangsa yang ‘mahal’. Seperti pendapat Adji: “Masa depan bangsa ini harus diselamatkan dan kitalah sebagai generasi muda yang harus memperjuangkannya”. Saat itu image negatif tentang Adji runtuh …. Kekaguman saya perlahan – lahan tumbuh …. Walaupun sampai detik itu saya berusaha keras untuk menekan perasaan ini … namun …… saat itu kurasakan ada sesuatu yang lalu…Apakah ini namanya cinta? I don’t know ….. tapi yang pasti sejak saat itulah …”


BUNG KARNO & MOBIL DINAS

Sku.OTDA/Lifestyle
Jika kita ada waktu untuk ‘dolan-dolan ke Musium Joang 45, maka disana ada sebuah mobil antic merk Buick buatan pabrik mobil AS,1928, General Motors— ini biasa dipakai Bung Karno dalam berbagai perjalanan dinas. Ketika pusat pemerintahan RI dipindahkan ke Yogyakarta, dan mobil berjok kulit coklat.
Mobil bernomor polisi REP-1 itu jelas merupakan mobil bersejarah bagi bangsa Indonesia. Sedan buatan tahun 1939 itu adalah mobil kepresidenan RI yang pertama.
Pemilik asli mobil hitam polos itu sebetulnya adalah Kepala Departemen Perhubungan pemerintah penjajahan Jepang, tetapi kemudian dicuri pemuda pejuang bernama Sudiro. Konon, pencurian dilakukan Sudiro, yang kemudian menjadi Gubernur Jakarta (1953-1960), dengan cara membujuk sopirnya untuk pulang kampung ke Kebumen, Jawa Tengah, dan meninggalkan mobil majikannya. Sudiro menyembunyikan sedan mewah itu dan menyerahkan kepada Bung Karno setelah situasi aman. Pada 19 Mei 1979, Kepala Rumah Tangga Kepresidenan menyerahkan mobil itu ke Dewan Harian Nasional ’45 untuk dijadikan koleksi Museum Joang 45 di Jalan Menteng Raya 31, Jakarta Pusat.


WIDYAWATI & MOTOR GEDE


Sku.OTDA/Lifestyle.

Mungkin akan sedikit orang yang tahu jika, artis senior Widyawati adalah penggemar Motor Gede. Bersama suami alm.Sophan Sophian telah tiada.Dia kerap menghabiskan waktunya berkeliling daerah. Tak juga orang mengira kalaupun Widyawati usianya telah lebih berkepala 4 namun ia tetap terlihat cantik. Hingga kemudian beredar berita bahwa suami tercinta, meninggal dalam sebuah kecelakaan ketika motor Harley Davidson yang dikendarainya terperosok ke dalam lubang dalam perjalanan dari Ngawi, Jawa Timur menuju Sragen, Jawa Tengah, Sabtu (17/5/2008) sekitar pukul 10.00 WIB. Sophan mengalami patah kaki dan tak sadarkan diri ketika di bawa ke rumah sakit Sragen, Jawa Tengah. Pemeran yang melejit namanya lewat film Pengantin Remaja itu menghembuskan napas terakhir. Dalam peristiwa naas itu, Widyawati sang isteri yang biasanya dibonceng tidak turut serta karena kondisi fisiknya cukup lelah. Widya sengaja memilih menumpang mobil rombongan. (@rief/pemred/berbagai sumber/foto.ist)

Tidak ada komentar: