Otoritas Daerah Online

Membangun Daerah Membangun Bangsa

Jumat, 21 November 2008

KAB PALELAWAN RIAU



Kabupaten Pelalawan
“ADA FLOATING MARKET & train sea DI PELALAWAN? “

(…potensi transportasi air/sungai disana dapat kita buat sebagaimana floating market di Thailand,..demikian pula belahan bukit/gunung disana dapat kita maksimalkan sebagai potensi wisata gunung – pulau dengan kereta-gantung/skylift atau kereta bawah laut, dan banyak lagi hal lain yang dapat kita maksimalkan…)


Jika ada yang lain, mungkin ini karena keterbatasan Sku.OTDA saja, namun yang kami tahu jika ada Kabupaten yang selalu ‘mekar’ sepertinya baru Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau saja, karena hanya dalam waktu 6 tahun ia banyak melahirkan kembali ‘kecamatan. Ini salah satu parameter kesuksesan memenej system & SDM yang ada didalamnya. Jadi Sku.OTDA ucapkan selamat kepada Kepala Daerah Kab.Pelalawan beserta jajarannya (Kepala dinas, Para Camat, Para Kepala Desa/Lurah, Para Ketua RW/RT) dan potensi masyarakat lainnya; Ormas, LSM, Private sector, dsb . Tetap amanah & ISTIKAMAH. Yuuu…

Kabupaten Pelalawan merupakan bagian dari Provinsi Riau, dengan Ibu kota Pangkalan Kerinci. Luas 12.647,29 km² dan jumlah penduduk lebih dari 150.609 jiwa, yang tersebar di 12 kecamatan dan 110 Desa. Kabupaten ini berasal dari sebagian wilayah Kabupaten Kampar yang terdiri atas 4 (empat) wilayah kecamatan, yakni: Langgam, Pangkalan Kuras, Bunut, dan Kuala Kampar (Bab II. Pasal 3 Tentang Pembentukan, Batas Wilayah dan Ibukota). Sesuai dengan UU RI No. 53 Tahun 1999, Kabupaten Pelalawan terdiri atas 4 (empat) kecamatan, namun setelah terbit Surat Dirjen PUOD No.138/1775/PUOD Tanggal 21 Juni 1999 tentang pembentukan 9 (sembilan) Kecamatan Pembantu di Provinsi Riau, maka Kabupaten Pelalawan dimekarkan menjadi 9 (sembilan), yakni terdiri atas 4 kecamatan induk dan 5 kecamatan pembantu, tetapi berdasarkan SK Gubernur Provinsi Riau No. 136/TP/1443, Kabupaten Pelalawan dimekarkan kembali menjadi 10 (sepuluh) kecamatan. Namun setelah terbitnya Peraturan daerah Kabupaten Pelalawan Nomor 06 tahun 2005, maka sekarang ini Kabupaten Pelalawan terdiri dari 12 kecamatan.

Geografi;
Dibelah oleh aliran sungai Kampar, kabupaten Pelalawan memilik beberapa pulau yang relatif besar yaitu: Pulau Mendol, Pulau Serapung dan Pulau Muda serta pulau-pulau yang tergolong kecil seperti: Pulau Tugau, Pulau Labuh, pulau Baru Pulau Ketam, Pulau Untut. Luas seluruh wilayah kabupaten Pelalawan adalah sebesar: 12.647,29 Km2 (Luas Kecamatan-kecamatan ini diukur berdasarkan peta batas wilayah kecamatan dan telah ditetapkan melalui Surat Bupati No.050/Bappeda-B/2000/212, tentang batas dan luas wilayah kabupaten dan kecamatan). Batas Wilayah; Menurut Bab II, Pasal 14, UU RI Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan, Batas Wilayah, dan Ibukota:Utara : Sungai Apit, Selatan : Cerenti dan Pasir Penyu, Barat : Singingi dan Timur : Kundur, Kateman, dan Mandah. Kecamatan ; Kecamatan Langgam, dengan ibukota : Langgam, Kecamatan Pangkalan Kerinci, dengan ibukota : Pangkalan Kerinci, Kecamatan Pangkalan Kuras, dengan ibukota : Sorek Satu, Kecamatan Pangkalan Lesung, dengan ibukota : Pangkalan Lesung, Kecamatan Ukui, dengan ibukota, dengan ibukota : Ukui Satu, Kecamatan Kuala Kampar, dengan ibukota : Teluk Dalam, Kecamatan Kerumutan, dengan ibukota : Kerumutan, Kecamatan Teluk Meranti, dengan ibukota Teluk Meranti, Kecamatan Bunut, dengan ibukota Pangkalan Bunut, Kecamatan Pelalawan, dengan ibukota Pelalawan, Kecamatan Bandar Sekijang, dengan ibukota Sekijang dan Kecamatan Bandar Petalangan, dengan ibukota Sesapan

FLOATING MARKET & TRAIN SEA?

Kami yakin, Kabupaten Pelalawan kalaupun terletak agak ditengah, namun ia akan menjadi barometer pendidikan demokrasi dan ekonomi kerakyatan di Prov. Riau, bahu membahu bersama semua stake-holdernya menjadikan Kabupaten yang amanah dan dicintai rakyatnya. Juga, mimpi kami kedepan, adalah bagaimana potensi transportasi air/sungai disana dapat kita buat sebagaimana floating market di Thailand, demikian pula belahan bukit/gunung disana dapat kita maksimalkan sebagai potensi wisata gunung – pulau dengan kereta-gantung/skylift atau kereta bawah laut, serupa site-plan KAMPAR-LAND 2014 mendatang. Pernahkan bermimpi kelak Kab.Pelalawan mempunyai Kereta Api Bawah Laut (Train Sea) yang melintas hingga Malaysia atau Singapore?, Dan banyak lagi mimpi lain yang dapat kita realisasikan. Namun semua diperlukan keterbukaan, kejernihan hati & sikap serta waktu. Biaya?, akan datang dengan sendirinya, tenang saja. Selamat berjuang (@rief/Pemred)

Tidak ada komentar: