Otoritas Daerah Online

Membangun Daerah Membangun Bangsa

Kamis, 13 November 2008

IBU ANI SBY & HIV/AIDS






Sku.OTDA: Ibu Ani Bambang Yudhoyono waktu lalu menerima Christian Kroll, Global Coordinator HIV/AIDS United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), di Istana Negara.

Christian Kroll datang didampingi Paul Bekker, Duta Besar HIV/AIDS dari Belanda dan Murray Proctor, Duta Besar HIV/AIDS dari Australia. Paul Bekker menjelaskan bahwa pertemuan tersebut mendiskusikan perkembangan HIV/AIDS dan wabahnya di Indonesia.Terlihat Ibu Negara ini memang demikian perduli terhadap HIV/AIDS di Indonesia

Menurut dia, tujuannya sejalan dengan apa yang dilakukan komunitas global dan juga yang kami lakukan selama ini. Banyak kebijakan yang sesuai, terutama bagaimana menangani penyebaran virus melalui penggunaan obat-obatan terlarang. "Kami berusaha membantu dan mendorong Indonesia, apa yang telah dilakukan Indonesia dan Ibu Ani sudah sesuai dengan jalur. "Tantangannya saat ini adalah bagaimana membuat hal ini semakin besar. Kami sudah meninjau beberapa tempat dan melihat praktik-praktik penanganan HIV/AIDS yang baik. Kami sangat terkesan.", papar Bekker pada Pers waktu lalu.

Untuk masalah obat-obatan terlarang, Bekker percaya sangat mungkin untuk membuat perbedaan antara orang yang memproduksi obat-obatan terlarang dengan orang yang menggunakannya. "Orang yang menggunakan obat-obatan terlarang harus ditangani sebagai korban. Mereka harus ditangani agar bisa keluar dari kebiasaan mereka dan menjadi sehat, serta tidak menyebarkan HIV/AIDS saat menggunakan obat-obatan," Bekker menambahkan

Saat menerima tamunya Ibu Negara didampingi Ibu Murniati Widodo AS, Ibu Okke Hatta Rajasa, dan Ibu Rossi Anton Apriyantono. Ibu Ani, ironisnya perkembangan dan peredaran Narkoba sebagai 'embrio HIV/AIDS itu kini telah mewabah kedaerah-daerah terpencil diseluruh Indonesia, semarak dengan peredaran internet dan gambar-gambar porno. Jadi memang ini bukan pekerjaan mudah, semudah kita membalikan telapak tangan. Namun kami yakin, jika kita bersatu padu (Depkes, POLRI, BNN, LSM, Depnaker, Kementerian Pemuda & OR, Depag, Depdiknas...masyarakat dan para Ulama/tokoh agama), Insya Allah HIV/AIDS & Narkoba dapat kita cegah lebih dini.Darimana memulainya, mari kita mulai dari 'rumah kita sendiri.Namun memang ironis, disebagian para pecandu adalah para remaja yang juga adalah 'pengangguran usia produktif.Ada yang salah disekitar kita?,...Selamat berjuang bu..!!, salam kami untuk Bapak..!! (@rief/kiki/foto;ist)

Tidak ada komentar: