Otoritas Daerah Online

Membangun Daerah Membangun Bangsa

Selasa, 10 Maret 2009

andi tim buser pendidikan sultra


LAPORAN HASIL TEMUAN BUSER SKU-OTDA BIDANG PENDIDIKAN DI KAB. KONAWE

(1). DAK bidang pendidikan bermasalah, penyaluran tidak sesuai juknis, pengadaan ATK/dana non fisik pada penerimaan termin pertama di potong langsung oleh penlak DAK sebesar 15 juta pada 77 sekolah penerima DAK se Kab.Konawe.

Yang seharusnya sesuai juknis adalah swakelola oleh para kepala sekolah dan pada termin ke dua terjadi pemotongan sebesar 25 juta di seluruh kepala sekolah penerima DAK se Kab.Konawe. dan pada termin ketiga terjadi keterlambatan cairnya dana sehingga memasuki tahun 2009 sebahagian besar sekolah yang terdapat di Konawe tidak selesai pekerjaannya.

(2). Anggaran DAK bidang pendidikan Kab.Konawe. tahun 2008, tidak tepat waktu pengadaan non fisik salah satunya adalah computer yang dianggarkan dana sekitar Rp.12 juta dalam 1 paketnya belum di terima oleh kepala sekolah sampai memasuki tahun 2009, padahal dananya telah di potong langsung oleh penlak pada termin pertama, kedua dan ketiga.

(3). BOP (biaya operasional pendidikan ) menurut keterangan beberapa kepala sekolah Dari tahun 2007 sampai 2009 belum pernah menerima, padahal itu dananya ada dalam tiap tahunnya yang di peruntukkan untuk para kepala sekolah.

Dan masih banyak lagi lain-lainnya yang belum sempat kami dapatkan bukti-bukti lengkapnya. Demikian laporan saya selaku tim buser, yang mana laporan ini muda-mudahan dapat di jadikan dokumentasi, guna mengetahui situasi daerah-daerah di Indonesia khususnya Kab.Konawe Sul-tra.Harapan kami ini adalah kasus yang pertama, sekaligus terakhir disini. Karena bagaimana kita mendapatkan SDM yang baik, jika sudah diawali dengan ketidak-jujuran. ‘Ahhh… (Andi Sulfan).

Tidak ada komentar: