Otoritas Daerah Online

Membangun Daerah Membangun Bangsa

Kamis, 05 Maret 2009

ETIT GARTIAH (CEUCEU) CALEG PARTAI HANURA-DPRD KOTA BANDUNG



ETIT GARTIAH (CEUCEU)
CALEG PARTAI HANURA-DPRD KOTA BANDUNG DAPIL-II, JAWA BARAT.NO.URUT.4.


“PARIS VAN JAVA, WILL BACK..!!”

Sku.OTDA/Pemilu-Pilkada, Jawa Barat; “Saatnya perempuan merebut kesempatan, membuktikan kemampuan, professional sebagai mitra kerja kaum pria.Saatnya hati nurani bicara dan bersatu sejahterakan rakyat.”, demikian Ceuceu saat ditanya kenapa menjadi Caleg. “Banyak hal yang dapat kita lakukan jika menjadi caleg, akses kepemerintah dan instansi dalam mengusung amanah rakyat akan lebih cepat dan terperhatikan.

Dalam membangun Bandung 2009-2014, saya bersama teman-teman akan terus berjuang untuk terciptanya tata pemerintahan yang semakin baik dan bersih (good governance and clean government).Memang tidak semudah membalikan telapak tangan, namun ini telah diamanahkan dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN. Yang mana didalamnya terdapat 7 (tujuh) asas ;yakni asas kepastian hukum, tertib penyelenggaraan negara, orientasi pada kepentingan umum, keterbukaan, proporsionalitas, profesionalitas serta akuntabilitas. Jadi bagaimana Kota Bandung akan bangkit, jika diisi oleh pejabat dan orang-orang yang tidak amanah, alias koruptor.
“Dapil (Daerah Pemilihan) saya mencakup; Kec.Sumur Bandung, Bandung Wetan, Cidadap, Coblong, Cibeunying Kaler & Kidul. Ini Dapil yang kaya akan potensi investasi sejak dari infrastruktur, lembaga pendidikan, pertanian, industri, dsb. Dapil saya ini terdiri atas 6 kecamatan, 24 desa, dengan jumlah pemilih sekitar 300.000 suara.

SUBWAY, WISATAAGRO,KOPERASI & RUSUN MAHASISWA

Kongkritnya, Kec.Sumur Bandung & Bandung Wetan merupakan sentra pemerintahan, berarti infrastruktur, tata-kota adalah prioritas. Bagaimana kita bangun dengan lebih modern tanpa meninggalkan budaya dan histori. Contoh, Braga kita akan pertahankan sebagai situs sejarah Bandung juga obyek wisata. Minimal Sabtu-Minggu/Libur nasional maunya Braga bebas dari polusi knalpot kendaraan. Kebersihan sungai dan business-area sekitar, akan kita rapihkan. Kita kawal pembangunan dan program Subway agar lebih tepat guna & transparan

Di Kec. Coblong, Cidadap dan Cibeunying yang kaya akan potensi investasi agrobisnis, home-industry, tidak mimpi jika kemudian kita buat semacam area wisata agro, koperasi petani, juga sentralistik lembaga-lembaga pendidikan (Red:Kampus), dengan meratanya pembangunan kampus kelak akan membuat geliat ekonomi pun ikut serta. Kita bangun koperasi mahasiswa, pusat kost mahasiswa (Red: semacam Rusun).

Saya ingin meniru Alm.Suharto dimana Kampus-kampus berdiri diluar kota Jakarta, Depok sentralistik, jadi nanti Cibeunying sentralistik untuk zona lembaga pendidikan. Lalu Taman buah Mekarsari, Taman Anggrek-TMII,

HAPUS SISTEM KONTRAK, 10 JUTA LAPANGAN KERJA BARU.

Adapun mengenai keberpihakan Partai HANURA terhadap buruh, pekerja dan orang miskin. Adalah antara lain; hapuskan program ‘out-sourching/kontrak bagi kalangan pekerja, penyediaan 10 juta lapangan pekerjaan baru dan untuk kemiskinan adalah melaksanakan pasal.33/UUD.1945 tanpa reserve.Setiap daerah punya potensi ekonomi, itu saja yang dimaksimalkan, seperti di DAPIL saya nanti.Makanya Bantu saya mewujudkan itu.


GEDUNG PAMERAN SKALA INTERNASIONAL

Saya dan teman-teman juga konsern terhadap perkembangan bisnis MICE-Meeting Incentive Convention & exhibition/pameran, karena Bandung identik dengan ini, masa Bandung kalah dengan Yogya yang mempunyai JEC-Jogya Expo Center. Kalaupun ada yang sekarang;Gasibu, Sabuga, Siliwangi, Braga, dsb namun sepertinya sudah tidak layak lagi, terlalu kecil untuk event Internasional. “Idealnya didaerah mana ide anda?”, Kita menghindari pembangunan di Dago, setia-budi, biarkan itu menjadi daerah resapan air, juga rawan-macet. Mungkin idealnya di wilayah Kec. Coblong kali ya,

KAUM PEREMPUAN RAWAN KORUPSI

Saya dan teman-teman juga mendukung agar KPK masuk hingga wilayah PKK yang identik dengan perempuan, karena dari pengalaman, kaum perempuan pun rawan korupsi, baik selaku pelaku maupun saksi. Kasus artis Christina-Al Amin, Artalyta Suryani-Jaksa Urip, hingga kasus anggota Komisi V/DPRRI,Bulyan Royan yang diduga melibatkan istrinya.
Jika semua ini terealisasi maka saya yakin julukan PARIS VAN JAVA, will back. Bandung 2009-2014 yang dimau ‘karuhun. Hahaha…

BANTU DENGAN 15.000 SUARA SAJA, TERMASUK DARI ANDA !!

Berapa idealnya perlu suara dari Dapil Ibu?, “Minimal 15.000 suaralah, kita bangun Kota Bandung dengan lebih amanah, agamis, proporsional & professional. Maka kepada anda, pembaca Sku.OTDA, dan masyarakat di Dapil-2, kami mohon doa restu dan titipkan suara anda untuk kami, saya dan PARTAI HANURA.”,kemudian Ibu ini pamit karena ada acara di KPUD Kota Bandung.Sambil menyerahkan name-card dengan HP, 0813.2018.0858,022.760.28354 “Oke boss…(@rief/Corny,R,SH)

Tidak ada komentar: