"...Dear OTDA ONLINE yang rese, sebenurnya aku g bisa nulis, apalagi kasih pendapat tth penyandang cacat, namun karena dipaksa terus, ya g apa-apalah. PENYANDANG CACAT/PENCA/DIFABEL yg aku tahu kayanya keberadaannya gak begitu diperhatikan pemerintah. You boleh liat sejauh apa sih pemerintah/depsos melindungi hak-hak mereka?, liat aja gedung2;pemerintah atau swasta;hotel, mall, dsb apa pernah menyediakan jalan khusus utk mrk yg berkursi roda?, toilet2?, jadi jgn mimpi. Juga kita lihat sekjauh apa sih pemerintah cq.KPU menyediakan alat peraga utk para tuna-netra di Pilkada/Pilpres?, apa yakin kalaupun mereka diantar kebilik suara trus akan ditunjukan caleg/partai yg dikehendaki. Dulu banyak TV yg menyiarkan siaran beritanya pake peraga utk orang tuna-rungu, sekarang?, jadi semua itu salahnya ada dipemerintah dan instansi terkait ttg Penca itu sendiri. Udah agh.." (Poppy Febrianie, 24 thn, foto-model Bandung,Jabar) --- Red : Ah Poppy bisa aza de. Eh, ada kaar tugh dari temen-temenku di Betawi, khususnya dari BABAL.fotonya ada disini, liat aja, cuma hati-hati pop, belum jinak, masih suka 'gigit. Huahahaha...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar